Redaksi
JAKARTA – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 mendatang.
Dipilihnya “Bumi Anoa” sebagai tempat kegiatan tahunan wartawan itu, setelah melalui rapat pleno Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Dewan Pers di Hall Dewan Pers, Kamis (9/1/2020).
Rapat Koordinasi dipimpin Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Ketua Dewan Pers Muh Nuh, Ketua Panitia HPN 2020 Auri Jaya, Kadis Kominfo Syaifullah, Kadis Pariwisata, Ketua PWI Daerah se-Indonesia, serta Pengurus PWI Pusat dan Pengurus Dewan Pers.
Selain menentukan tuan rumah, rapat itu juga dalam rangka persiapan penyelenggara HPN 9 Februari 2020 di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Situasi Rakor cukup alot dalam penentuan HPN 2021, karena beberapa daerah seperti Provinsi Sumatera Selatan, Riau, Sulawesi Utara Jawa Tengah, saling memaparkan potensi wilayah dan ingin menjadi tuan rumah.
“Karena setiap HPN, ada acara khusus yaitu seminar investasi dan bisnis, alhamdulillah setelah dua hari rakor, hasilnya diputuskan untuk tahun 2021 HPN ditetapkan di Sulawesi Tenggara,” tulis rilis Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra, Kamis malam (9/1/2020).
Ketua Panitia Auri Jaya menyebut, seminar investasi dan bisnis akan menghadirkan hampir seluruh kementerian dan lembaga. Biasanya yang hadir para Menteri untuk membahas Program Kegiatan OPD penyelenggara HPN dalam bentuk Proposal.
Sehingga setiap daerah penyelenggara HPN, tahun berikutnya akan mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat, berdasarkan proposal setiap OPD tersebut.
Sebagai contoh, Provinsi Maluku penyelenggara HPN tahun 2017, memperolah anggaran dari pusat sebesar Rp 17 Triliun, Provinsi Sumatera Barat tahun 2018 sebesar Rp 24 Triliun, Provinsi Jawa Timur tahun 2019 sebesar Rp 31 triliun.
“Inilah bentuk kontribusi HPN terhadap tuan rumah penyelenggara HPN,” ungkap Auri Jaya yang jadi ketua Panitia HPN tiga kali berturut turut.