MUNA, Mediakendari.com – Kondisi jaringan listrik di wilayah Kabupaten Muna dan Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) kerap mengalami gangguan.
Penyebabnya berbagai macam. Mulai dari adanya hewan yang tersengat kabel jaringan listrik, ranting pepohonan, gangguan cuaca, pohon tumbang baik yang disengaja maupun tidak dan gangguan peralatan.
Manager Unit Layanaan Pelanggan (ULP) Raha, Dambaruddin menerangkan, kendalan pendistribusian listrik itu paling banyak terjadi karena adanya gangguan hewan saat malam hari. Apalgi jika hewan tersebut melengket di kabel jaringan, maka proses penangannya butuh waktu agak sedikit lama.
“Karena harus dicari titik lokasinya dulu. Sementara yang terdeteksi di sistem itu hanya berdasarkan arah jalan poros,” ujar Dambaruddin, Senin (1/4).
Mantan manager ULP PLN Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan itu juga mengatakan, jika suplay energi listrik dari pembangkit masih terbilang aman. Ada beberapa pembangkit yang menyokong pasokan listrik di Muna dan Mubar.
Diantaranya, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Baruta, PLTMG (minyak dan gas) Kalia-lia, PLTMH (micro hydro) Pasar Wajo dan PLTD Raha.
“Untuk PLTD Raha itu biasanya digunakan nanti malam untuk membantu jika saat banyaknya pemakaian,” katanya.
“Yang jelas suplay pembangkit sampai saat ini, itu masih aman,” timpalnya.
Reporter : Erwino
