POMALAA – Warga Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra) mendatangi Kantor Kelurahan guna mempertanyakan persoalan program Bedah Rumah yang tak kunjung direalisasikan.
Pasalnya, program sosial Bedah Rumah tersebut merupakan agenda tahun 2017 dan telah menyeberang tahun.
Menurut salah seorang warga, Muliati Layaba menuturkan, sejak Desember 2017 lalu, dirinya telah menyetorkan berkas ke Plt Lurah Dawi-Dawi, Sudiar Baksin, agar mendapat bantuan Bedah Rumah.
“Untuk itu, kita ini mau mempertanyakan sama Pak Lurah tentang tindak lanjut dari program itu,” ujarnya, Jumat (11/5/2018).
Padahal kata Muliati Layaba, telah ada surat dari Plt Lurah tertanggal 8 Desember 2017 kepada UD Tunggal Jaya di Dawi-Dawi untuk memberikan barang berupa seng ukuran tujuh kaki untuk bantuan kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) Tahun 2017.
“Saya ke Toko yang dimaksud, sesampai di Toko, saya tidak dikasih barang yang di maksud dengan alasan barang lagi kosong dan disuruh menunggu. Tapi sampai sekarang tidak jelas,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi, Camat Pomalaa, Sairman menuturkan, program bantuan tersebut melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kolaka sejak 2017 lalu dan dia pun bingun mengapa belum terealisasi.
“Kok sampai hari ini belum selesai juga, padahal semua sudah dilunasi oleh Plt Lurah Dawi-Dawi,” ungkapnya dengan terkejut.
