WAKATOBI – Kali ini nama institusi Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi kembali tercoreng oleh perlakuan salah satu anggotanya yang melakukan pemukulan kepada seorang warga yang diduga tanpa sebab apapun.
Mudar namanya (Korban), seorang pemuda di lingkungan Lontoy, Kelurahan Mandati III Kecamatan Wangiwangi Selatan, harus menanggung akibat dari ulah orang lain, hingga membuat oknum Anggota Polres Wakatobi, SFR melakukan pemukulan dengan menggunakan kayu dan mengenai tubuhnya hingga babak belur.
“Tadi malam itu kami lagi diskusi kegiatan kepemudaan, tiba-tiba Pak La SRF muncul tanpa tanya-tanya langsung pukul punggungku pakai kayu. Teman-temanku yang lain hampir juga dipukul,”kata Mudar, Selasa (23/1/2018).
Hal itu dibenarkan saksi Mudar, Jaftra, katanya kejadian saat itu berawal pada tawuran antara pemuda kampung Bajo (Mola) dan pemuda tanpa identitas. Imbasnya, Mudar yang sedang asyik duduk dan berdiskusi bersama beberapa kerabatnya menjadi santapan Polisi tersebut.
“Saat itu Mudar duduk di atas motor dan tidak tahu apa-apa langsung dipukul sama Pak La SFR. Dia dipukul dibagian punggung dengan kayu hingga tersungkur menanduk motor yang menyebabkan luka pada bibir dan punggungnya,” kata Jaftra.
Sementara Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Wakatobi, Kompol Rahman Dundu mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti kasus yang dilakukan anggotanya.
“Tetap kami akan menindak lanjuti kasus ini, laporanya udah masuk ke Propam. Sementara ini, korban masih diperiksa dan divisum. Untuk sanksi disiplin itu sudah jelas didalam UU. Apapun itu kita akan proses,” jelas Wakapolres.
Reporter: Sahwan
Editor: Kardin