Reporter: Betirudin
Editor: Kardin
KENDARI – Adanya kesepakatan antara Komisi II DPR RI, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menghapus tenaga honorer ditanggapi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Menaggapi hal itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengimbau agar tenaga honorer tetap fokus pada pelaksanaan kerjanya.
Katanya, tenaga honorer tetap dibutuhkan, hal itu dikarenakan banyak aktivitas di pemerintahan tidak cukup jika ditangani hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) saja.
“Kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Kita tetap akan perjuangkan, apa lagi jumlahnya mencapai ribuan,” ujarnya di salah satu hotel di Kendari, Kamis (23/1/2020).
Sulkarnain juga menyampaikan kepada seluruh tenaga honorer di lingkup Pemkot Kendari untuk tidak khawatir, karena pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
“Tidak usah khawatir, kami akan bangun komunikasi dengan pihak pusat supaya ada jalan keluar,” pungkasnya. (b)