Reporter : La Ato
KENDARI – Pemerintah Kota Kendari akan memasang lampu di 4000 titik di seluruh area jalan kota dalam program Kendari terang, untuk menghindari terjadinya kriminalitas dan kecelakan jalan.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menjelaskan, pemasangan lampu ini juga merupakan aspirasi warga yang disampaikan melalui RT dan RW di seluruh wilayah Kendari.
“Saya ketika bertemu RT/RW, hampir sebagian besar saran dan masukannya adalah soal lampu jalan,” kata Sulkarnain Kadir di Jalan Kelengkeng, Kelurahan Anduonohu, Kamis, 12 November 2020.
Terkait program tersebut, kata Sulkarnain, dirinya meminta warga agar menjaga dan merawat fasilitas lampu yang dipasang untuk menerangi kawasan jalan raya tersebut.
“Fasilitas lampu jalan ini mohon untuk dijaga dan dirawat bersama karena ini untuk kepentingan bersama. Terlebih lagi akan mendatangkan manfaat bagi kita semua,” tegasnya.
Politisi PKS ini juga menepis tudingan jika program yang digagasnya itu akan menyedot daya listrik sehingga berpotensi membuat Kota Kendari kekurangan daya listrik.
Menurutnya, Kota Kendari didukung tiga mesin pembangkit listrik dengan kekuatan tiap mesinya 50 MW, juga disuplai daya dari dua mesin di Moramo dengan kekuatan tiap mesinnya 100 MW.
“Jadi kita sudah punya ketersediaan listrik yang sudah memadai. Selain itu, sejak bulan Agustus tahun ini, kita sudah tersambung ke Sulawesi Selatan. Dayanya bisa sampai 4 ribu MW,” terangnya.
Sulkarnain juga menyebut, program Kendari Terang ini akan membangkitkan dan mendorong masuknya investasi serta menghadirkan kesan metropolis bagi pengunjung.
“Pemodal akan masuk ke Kota Kendari untuk membangun usaha, industri yang ujung-ujungnya nanti bisa memberikan kesejahteraan bagi kita semua,” tutupnya.
