KOLAKA UTARA, MEDIAKENDARI.COM – Satu unit sepeda motor listrik ludes terbakar di atas kapal Fery, saat perjalanan dari pelabuhan Siwa kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan, menuju pelabuhan Tobaku Kecamatan Katoi Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) provinsi Sulawesi Tenggara.
Mualim III Kapal Fery New Rose, Adhi saat di konfirmasi menjelaskan, bahwa sekitar pukul 14.00 WITA, Kapal Fery New Rose berlayar dari pelabuhan Siwa menuju pelabuhan tobaku. Namun setelah setengah perjalanan, sekira pukul 15:55 WITA, tiba-tiba High detector (alarm) Kapal Fery bunyi, menandakan bahwa ada kejadian yang terjadi diatas kapal
Sehingga kru kapal melihat cctv untuk memastikan apa yang terjadi dan dimana titiknya, kru melihat awalnya ada percikan api yang keluar dari motor listrik, yang dimuat diatas mobil pick up.
Baca Juga : Maksimalkan Perda KTR, FKM UHO, FTI USM dan UI Inisiasi Pembuatan Aplikasi Lingkar
“Selain itu para penumpang dan sopir mobil berteriak, bahwa ada kebakaran. Saya pun dan kru lainnya langsung menuju kebakaran itu terjadi, dan langsung memadamkan api yang sudah mulai membesar,” ungkapnya.
“Sebanyak dua belas orang kru kapal yang ikut memadamkan api tersebut, dan api pun berhasil dipadamkan kurang lebih 10 menit. Sehingga api tidak merembet ke kendaraan yang ada di sekelilingnya,” tambahnya.
Baca Juga : Renovasi Masjid Nurul Iman Gunakan Swadaya Masyarakat, Kades Lakalamba Mubar Harap Perhatian Pemerintah
Lanjutnya, dalam memadamkan api tersebut itu mengunakan alat pemadam kebakaran, yang ada di Kapal Fery New Rose seperti springkler, hydren, dan fair fodher.
Dirinya menyebut, akibat kejadian tersebut satu unit motor listrik ludes terbakar, alat kesehatan, pakaian. Sementara mobil pick up yang memuat motor listrik tersebut tidak terbakar.
“Saat kejadian kebakaran tersebut Kapal Fery tetap berlayar dan menambah kecepatan. Dan pihak office di Tobaku langsung menghubungi pemadam kebakaran Kolaka utara, karena untuk mengantisipasi kalau api tersebut tidak bisa dipadamkan. Dan dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Reporter : Pendi