KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Hasil survei masih dianggap belum masuk dalam ambang batas parlemen threshold, Wakil Pimpinan Daerah (Pindah) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Saleh Ganiru Partai Kebangkitan Nusantara ungkap hal tersebut bukan hal yang perlu ditakutkan.
Dia mengatakan hal tersebut menjadi salah satu spirit dan motivasi, bah PKN mampu menjadi partai yang besar dan berkembang.
“Semua mulai dari kecil. Tidak ada partai di republik ini begitu lahir sudah dengan posisi sepuluh dua puluh persen di parlemen,” ujarnya saat diwawancarai.
Dia melanjutkan beberapa figur yang ada di PKN seperti Anas Urbaningrum dan Umar Samiun yang ada di Sultra menjadi energi potensial bagi PKN untuk saling bekerjasama.
“Parlemen threshold itu jangn dijadikan sebagai momok, jangan dijadikan sebagai sesuatu yang menakutkan,” jelasnya.
Saleh juga mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki kalkulasi bahwa pemilu tahun 2024 dengan segala keterbatasan dan umur yang masih muda, PKN akan membuktikan bahwa PKN adalah partai baru yang tidak hanya sebagai partai baru yang ikut pemilu, namun menjadi partai baru yang siap menjadi pendatang baru di parlemen.
“Dengan umur yang boleh dikatakan masih balita tapi PKN akan membuktikan bahwa kita adalah partai baru yang tiyhanya sebagai partai baru dalam rangka ikut pemilu tapi kita adalah partai baru yang siap menjadi pendatang baru di parlemen,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu bakal caleg DPR RI PKN, Abu Sari Wali mengatakan dirinya memilih PKN pasalnya dirinya tidak ragu lagi dengan kader PKN Pusat. Selain itu pendiri partai PKN adalah Anas Urbaningrum yang seluruh Indonesia tahu seperti apa kapabilitasnya dalam dunia politik.
“Tentu dengan keyakinan itu bahwa PKN ini justru ketika orang ragukan karena partai baru, tapi kami dari kadernya justru yakin bahwa kamu akan sama dengan partai yang sudah ada,” katanya.
Selain itu mulai dari kader tingkat bawah hingga keatas menjadi penentu PKN dapat lolos atau tidak.
“Tentu yang ditumbuhkan dulu semangat, kemudian keyakinan, dan kemudian kerja keras. Untuk Sultra siapa yang tidak kenal ketua kami, Umar Samiun yang merupakan seorang figur dan pemimpin. Kemudian itulah yang mendasari kami,” pungkasnya.
Reporter: Dila Aidzin