FEATURED

Terkait Jalan Rusak Poros Konawe-Konut, Inilah Sikap Dari Kontraktor Proyek Jalan

883

KENDARI, MEDIA KENDARI.COM – Kerusakan jalan yang mengancam terputusnya akses dibeberapa titik di Jalan Trans Sulawesi  atau Jalan Poros Konawe dan Konawe Utara diakibatkan oleh penurunan badan jalan, hingga membuat pengguna jalan yang mengunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan umum roda empat tidak bisa melintasinya.

Kontraktornya pun tak mau disalahkan, dia berdalih bahwa kerusakan jalan bukan hal yang disengaja, akan tetapi faktor curah hujan yang turun hampir dua bulan terakhir ini.

Selain musim hujan, kondisi badan jalan juga labil akibat  terjadinya pengerukan gunung, kemudian dilintasi oleh pengguna jalan yang melebihi kapasitas, utamanya mobil mobil yang beraktifitas diwilayah pertambangan PT Virtue Dragon Morosi, mereka melintas dijalan yang tengah dikerja dengan memuat material seperti suplit dan semen curah yang bertonase di atas 20 Ton.

Dengan kerusakan jalan tersebut sebagai kontraktor jalan tetap menangani dengan baik, itu agar jalan tersebut tetap fungsional. Begitu juga dengan pelaksanaan proyek Jalan Nasional yakni Jalan Trans Sulawesi poros Konawe – Konawe Utara.

“Kami jamin dan tetap kita tanggani dengan baik agar jalan tidak putus,”ujar Ilham di Puncak gunung Kecamatan Morosi, Rabu (24/5/2017)

Hanya saja kata Ilham, ia sangat menghawatirkan kejadian mobil yang hanya enam roda sudah dipaksakan kapasitasnya memuat material atau bebannya masuk kawasan pertambangan di virtue dragon morosi. Karena mobil yang memuat suplit masuk dalam kawasan pertambangan virtue Dragon dibayar sistim perton.

Sehingga para pengguna mobil tersebut dia ndak mau pusing mau mobilnya mampu atau apa yang penting mereka dibayar perton sebab mereka di kejar target.

“Kita harap dalam kondisi hujan begini kurangilah sebagian. Mereka muat suplit kemudian lebih parahnya lagi, mereka muat semen curah . Semen curah itu, yang mobil kapsul itu, kan muatannya kurang lebih 20 ton. Jadi disatu sisi target dikejar disana, disisi lain, kita ini sebagai kontraktor yang menjadi korban apa semua,” ungkap Ilham

Padahal lanjut Ilham, Undang Undangnya Pertambangan sangat jelas, bahwa pertambangan harus buat sendiri jalan tambangnya.

“Kalau pertambangan kan, itu harus punya jalur tambang sendiri kan. Tapi kondisi ini mereka ndak pusing,” cetus Ilham

Lebih jauh Ilham menerangkan bahwa proyek yang sedang dikerjakannya adalah proyek penurunan badan jalan. Proyek tersebut sama halnya membuat jalan baru. Yang mana kontraktor melakukan pengerjaaan jalan dengan penyekatan gunung.

“Pada saat dilakukan pengerjaan jalan tersebut bersamaan dengan musim hujan turun, sehingga yang membuat jalan rusak akibat genangan air hujan yang menjadi kubangan, ditambah lagi dasar tanah yang labil sehingga menjadi lumpur,” terangnya
Menurutnya jalan yang tepatnya rusak pernah stabil, pernah dilakukan pengaspalan,tapi terkena longsoran sehingga hancur lagi.
“Jalan yang rusak itu sudah pernah diasapal dan rusak, karena baru diaspal sudah dilintasi mobil yang over load akhirnya rusak lagi,”katanya

Ilham mengatakan,dia bukan juga menyalahkan alam tapi ditambah lagi ulah mobil yang over load, begitu jalan habis di aspal lalu mendapat beban lalu lintas jalan itu bukan beban 10 melaikan beban 20 ton keatas.”Itulah penyebabnya sehingga jalan rusak berlumpu,”tegasnya

Kata dia, jelang puasa dan lebaran ini, pihaknya telah mentargetkan bagaimana caranya agar tidak terputus jalan, sehingga pihaknya menstandbykan sebanyak dua unit excavator dilokasi jalan rusak.

“excapator tersebut diarahkan untuk membuat jaring jaring air. Yang membuat jalan berlumpur diakibatkan air tertahan dan menjadi genangan. Tapi untuk menimbun jalan bukan hal mungkin dilakukan. Sebab jika kita lakukan penimbunan maka akan sipatnya tanah makin lembek,”imbunya
Ia berharap, mudah mudahan saja cuaca dalam waktu dekat ini sebelum lebaran ada matahari, agar bisa langsung bekerja. Jika perlu jalan yang rawan rusak ditimbun semuanya. Utamanya daerah penurunan badan jalan.

“Kan tidak semua titik yang rusak, Dan insya allah asal ada waktu sedikit ini, kita bisa tuntaskan semuanya,”janji dia (Run/Red)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version