Reporter : Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Memasuki masa tenang pemilu 2019, Caleg DPR RI, Nirna Lachmuddin bersama tim pemenangannya ikut menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) miliknya yang terpasang di sejumlah tempat di Kota Kendari.
Turunnya Nirna Lachmuddin dalam penertiban APK katanya, sesuai dengan imbauan KPU serta Bawaslu dalam masa tenang menjelang pemilu serentak 17 April 2019 yang tinggal beberap hari lagi.
“Saya turun langsung juga ini hanya semata-mata untuk memberikan contoh kepada Caleg lain. Bukan untuk citra diri,” paparnya saat ditemui di lokasi penertiban APK, Minggu (14/4/2019).
Penurunan APK juga kata Nirna, tidak hanya dilakukan di Kota Kendari tetapi juga di seluruh wilayah tim pemenangannya yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca Juga :
- Pemilik SPBU Wonggeduku Terima Silaturahmi Cabup Harmin Ramba di Kediamannya
- Dosen STIK Mandala Waluya Yusuf Useng Dukung Harmin Ramba di Pilkada Konawe
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Khawatirkan Maraknya Politik Uang Jelang Pilkada
- ASR – Hugua Buka Posko Juang Pemenangan di Kabupaten Konawe
“Saya harap semua tim yang ada di Sultra bisa bekerja sama dengan Satpol PP dalam penertiban APK,” jelasnya.
Sementara itu di tempat berbeda, Komisioner Bawaslu Kendari, La Ode Hermanto mengapresiasi langkah yang diambil oleh Nirna Lachmuddin yang turut serta menertibkan APK miliknya.
“Iya ini bagus, kooperatif. Harapannya kan begitu, ada kesadaran dari peserta atau partai politik atau Caleg,” ujarnya.
Katanya, hal yang dilakukan oleh Nirna Lachmuddin sudah sesuai dengan Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bahwa sehari sebelum masa tenang APK yang ada sudah harus di turunkan.
“Kita juga sudah menghimbau sejak tiga hari yang lalu melalui partai politiknya untuk menurunkan APK sehari sebelum hari tenang. Tapi kalau baru sekarang, tidak apa-apa, mari kita sama-sama turunkan,” pungkasnya. (A)