FEATUREDHUKUM & KRIMINALKendari

Tiga Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong Kota Kendari Dibekuk Polisi

698
×

Tiga Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong Kota Kendari Dibekuk Polisi

Sebarkan artikel ini

KENDARI– Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menbekut tiga komplotan pencuri spesialis rumah-rumah kosong.

Pelaku percurian spesialis rumah kosong yakni, Surman (47) dan Hamid (25) dan satu residivis Maulana (21) pernah di tangkap dengan kasus yang sama. Direktur Reserse Krimum Polda Sultra

Kombes Pol Asep Taufik mengungkapkan, penangkapan ke tiga pelaku berawal dari beberapa kejadian kasus pencurian rumah-rumah kosong di wilayah Kota Kendari yang ditinggal pemiliknya. Kasus pencurian itu, sudah merasakan masyarakat karena ada beberapa laporan baik di Polda maupun Polres, sehingga pihaknya menerjunkan tim Crisis Response Team (CRT) untuk melakukan lidik.

“Pada Senin 30 Juli 2018 sekitar pukul 11.00 Wita, kami berhasil menangkap tiga orang pelaku di Jalan Sultan Kaimudin, Kecamatan Baruga, Kota Kendari dan melakukan pemeriksaan,” ungkapnya saat mengelar press release di Polda Sultra, Rabu (01/8/2018)

Lanjutnya, dari hasil interograsi, para pelaku telah melakukan pencurian di 16 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Sultra, yakni di Kelurahan Baruga empat kali, Abeli dua kali, Andonuhu dua kali, Kecamatan Konda dua kali, Ranomaeto dua kali dan Kabupaten Konsel empat Kali dan mengamankan 13 Barang Bukti (BB).

“Modus yang digunakan ketiga pelaku dalam melaksanakan aksinya yaitu dengan cara mengamati rumah kosong tidak terkunci kemudian masuk melalui jendela rumah satu orang mengamati dari luar dan satu orangnya lagi menunggu di kendaraan. Kemudian para pelaku mengambil barang berharga milik korban dengan mengangkutnya mengunakan mobil pick up,” terangnya.

“Kami akan terus melakukan pengembangan atas kasus pencurian rumah-rumah kosong,” tambahnya

Asep menghimbau, bagi masyarakat dalam meninggalkan rumah atau barang berharga untuk diperhatikan dengan menyimpannya di tempat yang labih aman.

“Jadi harus di cek betul keadaan rumah jangan sampai nanti hilang baru melapor karena barang-barang kecil ini mudah sekali ducuri, dan pemakainya banyak seperti Hp dan Laptop sehingga mudah bagi para pelaku untuk menjualnya,” jelasnya.


Reporter: Ruslan

You cannot copy content of this page