KENDARI – Untuk membantu penanganan korban pasca terjadinya gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu, PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk turut mengirimkan 11 personilnya, untuk ikut terlibat melakukan evakusi terhadap warga yang tertimpah musibah di daerah itu.
Personil PT.Antam yang terdiri dari 8 rescuer, 2 para medis dan 1 orang tenaga dokter tergabung dalam Emergency Response Group (ERG) Kementrian ESDM. Dalam kegiatan evakuasi itu, Tim ERG Antam yang tiba pada Selasa (2/10/2018) kemarin, langsung melaksanakan kegiatan search and rescue di BTN Petobo, Palu Selatan. Saat itu mereka berhasil berhasil mengevakuasi dua jenazah di wilayah itu.
Sedangkan pada Rabu (3/10/2018) Tim ERG Antam bersama 3 tim rescue kembali melakukan aktifitas pencarian korban di wilayah I Gusti Ngurah Rai, Tawanjuka, Kota Palu. Mereka membawa peralatan diantaranya, lifting bag dan tabung, Compresor isi tabung, rescue saw, chain saw, kantong mayat, basket stracer, LSN dan medical bag. Selain peralatan SAR tim ERG Antam juga membawa bantuan obat-obatan, tenda, selimut dan makanan bayi, yang akan diberikan kepada korban yang saat ini berada di tenda pengsungsian.
Direktur utama PT.Antam, Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, dengan adanya gempa dan tsunami di Sulteng pihaknya langsung merespon upaya penanganan dampak gempa dan tsunami dengan memberikan bantuan serta mengirimkan tim evakuasi di daerah itu.
“Antam menyampaikan duka cita yang mendalam atas dampak gempa dan tsunami di Kota Palu, Donggala dan Sigi, Sulteng. Dan berharap masa pemulihan wilayah berjalan cepat dan lancar. Tim kita yang turut melakukan evakuasi berkomitmen untuk membantu sekuat tenaga melakukan aktifitas pencarian korban,” terangnya melalui release yang dikirim ke redaksi Mediakendari.Com, Rabu (3/10/2018). (b)
Redaksi
