Reporter : Jul Awal Sanatu
Editor : Ardilan
Muna – Ketua Tim Pemenangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna, LM. Rajiun Tumada – La Pili, Aksa meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bupati Muna, LM. Rusman Emba (RE) seharusnya mengumumkan ke publik terkait hasil swab tes Rajiun yang dinyatakan negatif Covid-19.
Permintaan ini berkaitan dengan beberapa waktu lalu, LM. Rusman Emba selaku ketua tim gugus tugas pencegahan dan penanganan covid-19 Muna mengumumkan kepada publik jika Rajiun positif Covid-19.
Menurutnya, saat hasil swab Rajiun Tumada yang dinyatakan negatif, Rusman Emba terkesan diam. Harusnya, jika dia memahami dirinya selaku ketua tim gugus tugas harus mengumumkan juga kepada publik kalau RT saat ini sudah bebas covid-19.
“Idealnya harusnya RE umumkan juga dipublik bahwa RT sudah bebas covid-19 karena lalu dia yang umumkan kalau RT itu positif, ini kan sudah dua hari RT dinyatakan negatif,” ungkap Aksa kepada MEDIAKENDARI.Com, Selasa 15 September 2020.
Aksa menjelaskan jika RE memilih diam berarti yang menjadi dugaan pihaknya selama ini bahwa hal yang dilakukan RE itu sarat politik. “Jika RE diam maka tendensinya sarat politik,” ujarnya.
Mantan Ketua Ombudsman Sultra ini menilai hasil swab RT lalu itu yang diumumkan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Muna sangat meragukan.
Ia menegaskan alasan pihaknya ragu karena ada pihak-pihak tertentu yang menginginkan Rajiun positif Corona. Pihaknya juga menduga ada sarat rekayasa bukan positif Covid-19 tetapi dipositifkan.
“Bisa kita baca indikasinya. Hasil swab belum kita serahkan ke KPU sudah diumumkan tim gugus tugas melalui ketuanya Rusma Emba. Sementara Pak RT sendiri saat itu belum menerima surat bahwa beliau positif covid-19. Mereka ambil dimana itu surat bahwa RT itu terpapar covid,” bebernya.
Ia pun menyoroti kinerja KPU Muna terhadap perlakuan kepada pasangan bakal calon dalam hal covid-19. Dirinya melihat ketika RT positif Covid-19 Ketua KPU membuat pernyataan di publik terkait bakal calon bupati Muna positif Covid-19.
“Kalau memang KPU netral harusnya Ketua KPU juga saat ini mengumumkan bahwa bakal calon bupati Muna Rajiun Tumada sudah bebas dari covid-19. Jadi saya lihat KPU memperlakukan Pak Rajiun tidak adil,” tukasnya.
Olehnya itu, Aksa menduga ada permainan yang tujuannya untuk menzalimi Rajiun-La Pili di Pilkada Muna.
“Saya berpesan saat ini Rajiun sehat dan segar bugar. Silahkan masyarakat jika ingin bertemu, beliau siap 24 jam. Juga mari rapatkan barisan menuju kemenangan pada 9 Desember mendatang,” tandasnya. (2).