Reporter : Ardiansyah
Editor : Ardilan
KENDARI – Basarnas Kota Kendari memutuskan menghentikan pencairan terhadap pria yang hilang di Perairan Siompu Kabupaten Buton Selatan (Busel) beberapa waktu yang diketahui identitasnya bernama La Hanawi (30) yang berasal dari desa Talaga Dua, Kecamatan Talaga Raya Kabupaten Buton Tengah (Buteng).
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan pihaknya tidak lagi melanjutkan pencarian korban tersebut karena sesuai SOP telah dilakukan pencarian oleh tim SAR selama tujuh hari.
“Tanda-tanda keberadaan korban hingga memasuki hari ini (Jum’at) sudah tidak ditemukan. Hasil operasi pencarian terhadap korban tersebut nihil,” tulis Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi dalam rilisnya Jum’at 02 Oktober 2020.
Ia menerangkan berdasarkan koordinasi dengan unsur SAR gabungan dan keluarga korban bahwa operasi SAR terhadap satu orang yang terjatuh dari Longboat disekitar Perairan Siombu dinyatakan ditutup dengan hasil korban tidak ditemukan.
“Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, La Hanawi dikabarkan jatuh ke laut saat perahunya dihantam obak dan jatuh diperairan Siompu. Pria yang berprofesi sebagai buruh harian itu, bersama dua rekannga, Arifin (33) dan Arman (36) berangkat dari Pulau Siompu menuju Pulau Talaga dengan menggunakan Longboat.