KONAWE UTARA

Tim URC Konut Serahkan Bantuan PPKM di Empat Kecamatan

722
Tampak Bupati Konut, H. Ruksamin dalam sambutannya (Foto: Ist)

Redaksi

KONAWE UTARA – Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Kabupaten Konawe Utara (Konut) menyerahkan bantuan sembako bagi masyarakat di masa pemberlakuan PPKM di Kecamatan Asera, Kecamatan Andowia, Kecamatan Molawe dan Kecamatan Lasolo. Kegiatan yang dilaksanakan sesuai agenda di masing-masing kecamatan pada hari Selasa, 14 September 2021 sejak pukul 09.00 sampai pukul 16.00 Wita.

Bupati Konawe Utara, H. Ruksamin selaku Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 dan juga Ketua Tim URC Kab. Konut menyerahkan secara langsung bantuan yang bersumber dari APBD kepada masyarakat didampingi oleh Ketua DPRD, Forkopinda, Staf Ahli dan Asisten, serta seluruh Kepala OPD Lingkup Pemda Konawe Utara.

Ruksamin dalam sambutannya menyampaikan kondisi kasus Covid-19 sampai pada kondisi hari ini, bahwa sejak tahap awal Rakor Monitoring dan Evaluasi Vaksinasi kasus Covid di Konut berjumlah 207 kasus, kemudian setelah penanganan hingga pada Rakor ke-3 berkisar 30 kasus. Lalu pada hari ini Selasa 14-09-2021 tinggal 4 kasus positif dan keempat kasus tersebut berada di Kec. Asera.

“Tujuan segala upaya kita adalah pencegahan Covid dan sesuai Intruksi Mendagri kita sudah berada pada level 1 atau zona hijau. Tetapi kta tetap berusaha agar tidak bertambah”. Jelas Bapak Bupati.

Baca Juga: BLK Kendari dan PT KINKI Sultra Teken Mou, Haji Polondu: Diharapkan Alumni Siswa Las Dapat Diterima Magang di Jepang

Jumlah paket bantuan PPKM yang salurkan di Kec. Asera berjumlah 722 paket, Kec. Andowia berjumlah 773 paket, Kec. Molawe berjumlah 705 paket serta Kec. Lasolo berjumlah 782 paket.

Ruksamin menegaskan dengan kondisi kasus covid saat ini yang menurun agar seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Covid-19 tetap rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta pola hidup bersih dan sehat.

Saat ini program Vaksinasi adalah kebijakan utama Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah agar masyarakat memiliki kekebalan tubuh dari serangan virus maka dari itu Bupati menegaskan bahwa program vaksinasi di tingkat Desa, Instansi, Perusahaan hingga seluruh sektor agar tetap dijalankan dan terutama tidak terpengaruh bahkan tidak memposting berita-berita yang belum tentu jelas kebenarannya alias berita Hoax.

“Banyak bantuan yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat mulai dari PKH, BPNT, BST, BLT yang bersumber dari APBN atau APBD serta Dana Desa hingga bantuan oleh Program PPKM, untuk itu masyarakat jangan ricuh dan gaduh, bagi masyarakat yang belum mendapat bantuan agar segera melaporkan kepada pihak pemerintah agar segera diakomodir”.terang bupati.

Selanjutnya diagendakan Pemerintah Daerah bersama Forkopinda serta seluruh Pemerintah Desa hingga instansi akan merencanakan pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) berikutnya untuk membahas evaluasi Vaksinasi hingga bentuk pembatasan akses masuk, keluar atau bahkan hanya melintasi daerah Kabupaten Konawe Utara dengan menunjukkan bukti sertifikat telah melakukan Vaksinasi.

“Ini bertujuan agar masyarakat aman dan dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti biasa serta kegiatan ekonomi daerah dapat segera pulih,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version