FEATUREDMUNAPENDIDIKAN

Tingkatkan Minat Baca Anak, Mahasiswa ini Dirikan Perpustakaan di Tampo

890

NAPABALANO – Mahasiswa Arkeologi Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan tahun 2016, bersama kawan-kawannya mendirikan Komunitas Pecinta Buku Napabalano bertempat di Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini dilakukan dengan maksud mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus meningkatkan minat baca bagi anak-anak sejak dini.

Sebagai ketua komunitas tersebut, Risky pada awalnya bersama kawan-kawannya terinspirasi dengan perpustakaan keliling yang ada ditempat-tempat lain, sehingga berdiskusi untuk mendirikan komunitas tersebut dengan konsep perpustakaan berjalan (berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain).

“Sejak 29 Agustus 2017 lalu sudah kita sosialisasikan dan diawal kita turun membuka taman baca pada 28 Januari 2018 di areal terminal Pelabuhan Fery Tampo dan akan kita gilir ke tempat lain lagi,” terang Risky di Perpustakaannya itu, Kamis (8/2/2018).

Sedangkan untuk pengadaan buku kata Risky, diperoleh dari sumbangan kawan-kawannya bersama masyarakat setempat dan tempat penyimpanannya di Lorong Lapangan tepatnya di kios kecil milik Sakti Saleh alias Aker.

Komunitas Pecinta Buku Napabalano bertempat di Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Komunitas Pecinta Buku Napabalano bertempat di Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). (Foto: IST)

“Sumbangan dari kawan-kawan mahasiswa dan masyarakat kemarin ada sekitar 60 dan sekarang sudah ada lagi yang menyumbang,” kata Risky.

Ia juga menerangkan, jika kegiatan tersebut diperuntukan untuk setiap kalangan namun lebih didominankan bagi anak-anak, walaupun buku anak-anak masih kurang sehingga dirinya masih membutuhkan sumbangan baik dari kalangan pemerintah maupun masyarakat lain yang peduli.

“Respon masyarakat sangat positif dan berkat masyarakat juga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Olehnya itu harapan besar kami lewat media ini agar pemerintah dan masyarakat dapat memberikan bantuan buku-buku bacaan untuk memenuhi segmentasi pembaca dari anak-anak sampai dewasa,” tutupnya dengan penuh harap.

Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version