LAEYA – Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga di dampingi Wakilnya, Arsalim Arifin meresmikan empat gedung baru Puskesmas secara simbolis yang dirangkaikan penyerahan sertifikat Akreditasi dari Komisi Akreditasi Kemenkes kepada delapan Puskesmas di halaman Puskesmas Lainea Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeya, Sabtu (20/5/2018).
Pengoperasian gedung baru Puskesmas ditandai dengan penandatanganan Empat Prasasti oleh Surunuddin dan pengguntingan pita untuk Puskesmas Lainea oleh Ibu Bupati, Hj Nurlin surunuddin, di mana ke empat puskesmas tersebut yakni Puskesmas Lainea, Moramo, Landono dan Puskesmas Sabulakoa.
Sedangkan delapan Puskesmas penerima sertifikat dengan tingkat Akreditasi berbeda, rinciannya adalah untuk Lima Puskesmas meraih predikat Akreditasi Tingkat “Madya” di antaranya Puskesmas Lainea, Ranomeeto, Motaha, Lameuru, dan Andoolo utama, sedangkan untuk predikat Akreditasi “Dasar” yakni Puskesmas Tinanggea, Benua dan Palangga. Dimana sesuai urutan tingkatan akreditasi oleh Kemenkes dimulai dari Tidak terakreditasi, Dasar, Madya, Utama dan yang tertinggi Paripurna.
Dalam sambutannya, Surunudin mengatakan, peresmian Puskesmas merupakan bagian dari program inti Pemkab yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Konsel 2016-2021 dalam upaya memaksimalkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan meningkatkan sarana dan prasarananya serta meremajakan seluruh Puskesmas di Konsel secara bertahap dengan target membangun lima unit gedung yang baru.
“Alhamdulillah, seusai janji dan sebagai bentuk komitmen kami bersama Arsalim untuk meningkatkan derajat kesehatan warga kita dengan membangun lima unit Puskesmas baru,” paparnya.
“Target kami Tahun 2019 yang kelima akan dibangun di Kecamatan Konda, begitupun wilayah Laonti akan kami realisasikan jika jalan daratnya sudah bisa dilalui dengan harapan seluruh masyarakat Konsel termasuk daerah pesisir bisa menikmati layanan kesehatan yang optimal,” sambungnya menjelaskan.
Surunuddin juga menerangkan, pihaknya sedang berusaha untuk mengakreditasi 24 Puskesmas seluruhnya sesuai standar Kemenkes di Tahun 2018 dan mendorong lima Puskesmas tersebut menjadi BLUD yang dapat mengatur management secara mandiri termasuk belanjanya sehingga dapat melayani pasien tak terbatas.
“Tentunya dengan melengkapi seluruh fasilitasnya dan menyiapkan dokter spesialis yang bertugas pada saat tertentu, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir keselamatan dalam berobat dan tidak jauh berobat,” ujarnya.
Selain itu, ia juga bakal menyiapkan Perawat dan Bidan di Klinik Desa guna mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan fokus untuk mencegah Stunting, kurang gizi, serta kematian ibu dan anak.
“Jadi, saya minta Kadis Kesehatan bersama Camat dan Kades agar mendata desa mana yang siap sarana dan prasarananya agar segera kita realisasikan sesegera mungkin,” katanya.
Sedangkan dalam penjelasannya, Kadis Kesehatan Konsel, dr Maharayu mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk mengajukan delapan Puskesmas untuk di akreditasi oleh Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Kemenkes.
“Terkait SDM dan prasarana yang ada di Puskesmas, sudah sebanding dengan jumlan ASN dan tenaga pengabdi yang secara keseluruhan berjumlah 600 tenaga kesehatan tersebar di seluruh Puskesmas hingga kepelosok,” urainya.
“Dibantu pula tenaga Nusantara Sehat dari Kemenkes 36 orang termasuk tenaga dokter dan Apotekernya,” sambung dr Maharayu.
Untuk diketahui, Gedung Puskesmas yang baru yang diresmikan memiliki fasilitas IGD, Apotek, Ruang VIP, Laboratorium, Klinik Gizi Anak, Ruang Tunggu Kelahiran, Poli Gigi, Poli KIA-KB, Poli Umum, Ruang Informasi, Pelayanan dan Pengaduan, Rawat Jalan, Ruang Rawat Inap Ibu dan Anak, Ruang Rawat Inap terpisah Laki dan Perempuan, dan Gudang Obat serta Ruang Administrasi.