Toyota hari Kamis (14/3) mengumumkan akan meningkatkan investasi di AS yang direncanakan sebesar $3 miliar menjadi $13 miliar dalam lima tahun untuk mendorong manufaktur di beberapa negara bagian.
Pembuat mobil Jepang itu mengatakan bagian dari total yang lebih tinggi itu adalah suntikan dana $ 750 juta di lima negara bagian yang diumumkan Kamis yang akan menciptakan 586 lapangan kerja baru.
“Investasi terbaru ini merupakan contoh komitmen jangka panjang kami untuk membangun di tempat kami menjual,” kata Jim Lentz, CEO Toyota Motor North America.
Baca Juga :
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
- Pj Bupati Busel Ridwan Badallah Tancap Gas, di Hari Pertama Menjabat
“Dengan meningkatkan jejak manufaktur kami di AS, kami dapat melayani pelanggan dan dealer kami dengan lebih baik dan memposisikan pabrik kami untuk kesuksesan masa depan dengan kapasitas domestik yang lebih besar,” tambahnya.
Investasi baru yang diumumkan Kamis adalah jumlah proyek awal yang meliputi penambahan Toyota RAV4 Hybrid, dan Lexus ES 300h hybrid untuk diproduksi di pabrik Georgetown, Kentucky. Pernyataan itu juga menyebut rencana untuk memperluas kapasitas mesin di fasilitasnya di Huntsville, Alabama.
Toyota memiliki 10 pabrik di AS dan tahun lalu mengumumkan usaha patungan senilai $ 1,6 miliar dengan Mazda untuk membangun pabrik juga di Huntsville yang pada akhirnya akan mempekerjakan 4.000 karyawan. (as)