Toyota hari Kamis (14/3) mengumumkan akan meningkatkan investasi di AS yang direncanakan sebesar $3 miliar menjadi $13 miliar dalam lima tahun untuk mendorong manufaktur di beberapa negara bagian.
Pembuat mobil Jepang itu mengatakan bagian dari total yang lebih tinggi itu adalah suntikan dana $ 750 juta di lima negara bagian yang diumumkan Kamis yang akan menciptakan 586 lapangan kerja baru.
“Investasi terbaru ini merupakan contoh komitmen jangka panjang kami untuk membangun di tempat kami menjual,” kata Jim Lentz, CEO Toyota Motor North America.
Baca Juga :
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Oknum PNS Sekdes di Konawe Kembali Mencuat, Laporannya Ditangani Polres Konawe
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
- Caleg Terpilih Pemilu 2024 Wajib Mundur Jika Tarung Pilkada, Begini Penjelasannya
“Dengan meningkatkan jejak manufaktur kami di AS, kami dapat melayani pelanggan dan dealer kami dengan lebih baik dan memposisikan pabrik kami untuk kesuksesan masa depan dengan kapasitas domestik yang lebih besar,” tambahnya.
Investasi baru yang diumumkan Kamis adalah jumlah proyek awal yang meliputi penambahan Toyota RAV4 Hybrid, dan Lexus ES 300h hybrid untuk diproduksi di pabrik Georgetown, Kentucky. Pernyataan itu juga menyebut rencana untuk memperluas kapasitas mesin di fasilitasnya di Huntsville, Alabama.
Toyota memiliki 10 pabrik di AS dan tahun lalu mengumumkan usaha patungan senilai $ 1,6 miliar dengan Mazda untuk membangun pabrik juga di Huntsville yang pada akhirnya akan mempekerjakan 4.000 karyawan. (as)