Redaksi
KENDARI – Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin menunjuk Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kasim Pagala sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda).
Penunjukan ini dilakukan setelah Sekda Konut definitif, Martaya mengajukan pengunduran diri ke Bupati Konut, Ruksamin yang diajukannya secara resmi pada 21 Desember 2020 lalu.
Bupati Konut, Ruksamin mengumumkan penunjukan Kasim Pagala sebagai pelaksana tugas sekretaris daerah dalam rapat paripurna penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Konut, Selasa 29 Desember 2020.
“Sebelum mengambil keputusan ini, saya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait saya baru selesai Pemilu, dan karena di aturan itu tidak boleh melakukan pergantian,” terang Ruksamin.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) Sultra ini menyebut, berdasarkan hasil koordinasinya dengan Kemendagri, maka penunjukan Plt Sekda Konut dibolehkan.
“Hasil koordinasi dengan Kemendagri, untuk penunjukan Plt Sekda dibolehkan, monggo katanya, kalau statusnya Plt itu biar baru satu hari selesai Pemilu bisa dilakukan pelantikan,” ungkapnya.
Dikesempatan tersebut, Bupati Konut terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020 ini juga mengajak jajarannya, untuk meningkatkan kinerja dan tidak lagi terpengaruh dengan suasana Pemilu yang telah selesai.
Untuk itu, kata Ruksamin, dirinya memerintahkan Kasim Pagala selaku Sekda sekaligus Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) mengambil langkah cepat dan strategis.
“Pak Kasim segera ambil langkah cepat, saya tidak mau ada yang terbengkalai, mau siapa kepala daerah yang terpilih, Pemilu sudah selesai, sudah saatnya kita kembalikan roh kita sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
Bupati Konut dua periode ini juga menyebut, penunjukan Kasim Pagala sebagai Sekda membuat rekor khusus, karena kakaknya yakni Kahar Pagala juga pernah menjabat Sekda Konut.
“Beliau ini kakak adik jadi Sekda, dan Pak Kasim Pagala ini istrinya, (Nahwa Umar-red) juga menjabat sebagai Sekda di Kota Kendari, ini luar biasa, tapi Pak Kasim ini tetap Kadis hanya melaksanakan tugas sebagai Sekda,” pungkasnya.
