KENDARI – Dalam beberapa hari terakhir, di Universitas Halu Oleo berhembus adanya isu pembubaran sejumlah fakultas yang selama ini sudah melakukan berbagai aktivitas pendidikan akademik.
Menyikapi persoalan ini sejumlah lembaga kemahasiswaan di UHO akan melakukan unjuk rasa guna mencari kejelasan atas isu yang dianggap meresahkan tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu ketua lembaga kemahaswaan demisioner di UHO, Sarmin bahwa dalam hal menyikapi isu yang beredar di UHO perlu diadakan suatu diskusi kemahasiswaan baik dalam lingkup mahasiswa atau bersama birokrasi untuk mengawal dan memperjelas kebenaran isu pembubaran fakultas tersebut.
“Kita harus mengadakan suatu diskusi kemahasiswaan dalam lingkup mahasiswa atau birokrasi sendiri, supaya ini menjadi jelas,” ucap Sarmin.
“Hal ini diamini oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FTIP saat ditemui di Kampus Baru UHO yang mengatakan mahasiswa dari setiap fakultas yang akan dibubarkan tidak boleh berdiam diri menyikapi hal ini.
“Tanggung jawab mahasiswa cukuplah banyak dalam mengawal setiap persoalan yang ada,” ujar Muhamad Iksan Diki, Ketua BEM terpilih FTIP.
Terkait masalah ini, pihak Rektorat UHO sendiri belum dapat dimintai konfirmasi. Para pejabat yang bersangkutan tidak dapat memberikan keterangan dengan alasan adanya kesibukan.
Reporter: Samsul Murila
Editor: Ronal Fajar