Redaksi
KENDARI – Wakil Pimpinan redaksi harian Rakyat Sultra, Umar Marhum berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan 10 penguji, dalam Sidang Promosi Doktor yang digelar di Aula Pascasarjana UHO, Kamis (21/11/2019).
Umar mempertahankan desertasinya yang berjudul ‘Analisis Framing Pemberitaan Pers Lokal Dalam Implementasi Kebijakan Lingkungan dan Tata Kota Pemerintah Kota Kendari’.
Dibawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad Jufri Dewa, SH. M.S., Umar menyelesaikan desertasinya selama 6 tahun 4 bulan. Dalam sidang tersebut desertasinya itu diganjar predikat ‘Sangat Memuaskan’ dengan IPK 3,63.
Hasil tersebut menjadikan Umar sukses meraih gelar doktor dibidang Ilmu Manajemen dengan konsentrasi Administrasi Publik, sekaligus doktor pertama dikalangan wartawan di Sultra.
“Penelitian atas desertasi ini dilakukan terhadap konten berita lingkungan dan tata kota yang tayang di media Rakyat Sultra dan Kendari Pos sejak tahun 2005 hingga 2017,” papar Umar dihadapan para penguji.
Baca Juga :
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Penyidik Polda Sultra Terus Menyelidik Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT RBM melibatkan Restu Tabara Komisioner Bawaslu Konawe, Pelapor akan Kembali Diperiksa
Umar menjelaskan, dalam penelitian yang dilakukannya dirinya menggunakan empat instrument analisis yang digunakan untuk menelaah satu – persatu konten berita yang tayang.
Dijelaskannya juga, hasil penelitian ini bisa menjadi kontribusi untuk Pemerintah Kota Kendari tentang bagaimana mengelola lingkungan dan tata kota, dan bijaksana.
“Agar tidak melahirkan dampak yang begitu besar, tetapi yang diharapkan adalah bagiamana melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat kota, khususnya terkait hal-hal telah dimuat dalam berita,” ujarnya.