KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) kembali menelorkan 294 orang wisudawan yang terdiri dari 270 orang lulusan sarjana dan 24 orang lulusan magister hukum, pada acara wisudah sarjana dan magister yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa 14 Desember 2021.
Rektor Unsultra Andi Bahrun mengharapkan para wisudawan agar tidak cepat puas diri dengan apa yang telah dicapai “Teruslah belajar dan meningkatkan kemampuan dalam diri agar bisa menjadi insan yang senantiasa berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya, Selasa 14 Desember 2021
Wisudawan terbaik Adi Maliano dari program studi teknik sipil, fakultas teknik, sebagai mahasiswa lulusan terbaik universitas berdasarkan beberapa komponen seperti, indeks prestasi kumulatif (IPK), lama studi pengalaman berusaha/bisnis, pengalaman publikasi/persentasi karya ilmiah serta pengalaman organisasi
Kepada wartawan, Adi Malianomengatakan sangat bersyukur dengan peraihan yang didapatkan pada wisuda kali ini.
“Alhamdulillah ini impiannya selama menjadi seorang mahasiswa. Motivasi saya yang pertama adalah orang tua, sebab dari merekalah saya memiliki kekuatan hingga saat ini, selain itu saya mengikuti organisasi baik internal maupun eksternal, berbisnis dan tentunya belajar dengan giat,” katanya
Selain itu, terdapat lima wisudawan terbaik tingkat fakultas lainnya masing-masing Komang Nopika Cahyaningsih dari program studi ilmu manajemen fakultas ekonomi dan bisnis, Nur Amala dari program ilmu hukum, falkultas hukum
Kemudian ada Subardin dari program studi ilmu pemerintahan, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik, Hasri wijaya dari program studi teknologi hasil pertanian dan Aswin dari program studi magister hukum
Rektor mengatakan dengan tali toga yang dipindahkan dari kiri ke kanan wisudawan bisa lebih banyak menggunakan otak kanan, sebab otak kiri berfungsi untuk menghafal sedangkan kanan berhubungan langsung dengan dengan daya imanjinasi, kreativitas dan inovasi
“Terkandung maksud agar ketika terjun ke dunia kerja para alumni bisa lebih mandiri, lebih kreatif dan lebih inovatif,” pungkasnya
Penulis : Muhammad Ismail