NEWS

Usung Tema Garbarata, Paduan Suara DWP Provinsi Tampilkan Simbol Persatuan dan Kesatuan

957
×

Usung Tema Garbarata, Paduan Suara DWP Provinsi Tampilkan Simbol Persatuan dan Kesatuan

Sebarkan artikel ini
Ketgam : Foto bersama para peserta paduan suara DWP Provinsi Sultra dan Ketua DWP Provinsi Sultra, Dra Waode Munanah Asrun Lio sesaat sebelum tampil dalam acara ramah tamah HUT Sultra, Senin (8/5) malam di alun-alun kawasan Eks MTQ Kendari. (Foto: Ist)

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Paduan Suara DWP Provinsi Sultra dibawah komando Dra Waode Munanah Asrun Lio mengambil peran nyata dalam mendukung program pembangunan pemerintah.

Dalam peringatan HUT Sultra kali ini, DWP Provinsi menampilkan paduan suara yang bertema Garbarata, dimana para pesertanya secara beragam mengenakan pakaian adat dari empat etnis besar yang ada di Bumi Anoa ini.

Penonjolan corak multi etnik ini bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagaimana visi Garbarata Pemprov Sultra, yakni ’Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Daratan dan Lautan atau Kepulauan.

Ketua DWP Provinsi Sultra, Dra Waode Munanah Asrun Lio menerangkan, dalam menggaungkan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai salah satu point utama terlaksananya pembangunan di daerah melalui situasi yang kondusif dan aman.

“Memeriankan hari jadi ke 59 tahun Sultra, DWP provinsi mempersembankan paduan suara DWP Provins Sultra dengan tema Garbarata. Dimana kita tahu bersama bahwa Garbarata ini merupakan program kebijakan Pemprov Sultra saat ini,” kata Dra Waode Munanah Asrun Lio.

Ibu dua orang anak ini juga menjelaskan, berkaitan dengan teman tersebut, program yang dilakukan pemerintah saat ini melalui karya -karya pembangunan yang dilakukan di daratan ataupun kepulauan.

Karya tersebut mengandung nilai-nilai persatuan, keberagaman, dan kekayaan budaya dari empat etnis besar di sulawesi tenggara yaitu Tolaki, Buton, Muna, dan Moronene. Oleh sebab itu, pihaknya menampilkan paduan suara yang mengenakan pakaian khas daeran dari 4 etnis tersebut dengan jumlah 35 orang.

”Kami berharap, melalui HUT ke 59 Tahun Provinsi Sultra, Bumi Anoa kian semakin aman, maju, sejahtera dan bermartabat, sekaligus menjadikan Sultra pilar utama masa depan Indonesia Maju layaknya cita-cita besar bersama Pemprov Sultra saat ini,” jelas Istri Sekda Provinsi Sultra ini.

Adapun paduan suara tersebut di bawah binaan Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tenggara Ibu Dra. Waode Munanah Asrun Lio, Koordinator : NY. Syahrudin Nurdin, Pelatih dan penataan lagu : Daud Topa’a, Dirigen : NY. Penny Legina Umiati Asikin, Penata tari : Sukrin Suhardi dan Pemusik : Glenn, Aldi, Jihad dan Sul.

Reporter: Rahmat R.

You cannot copy content of this page