KONAWE

Wabup Konawe Kembali Distribusikan Bantuan Untuk Korban Banjir di Pondidaha

321
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menggunakan sampan untuk distribusikan sembilan bahan pokok (sembako) untuk korban banjir di Desa Laloika dan Wonua Monapa, Kecamatan Pondidaha. Foto: Hasmar /A

Reporter : Hasmar Tombili / Editor: Kang Upi

UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali mendistribusikan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) ke Desa Laloika dan Wonua Monapa, Kecamatan Pondidaha.

Gusli Topan Sabara menjelaskan, bantuan susulan ini menyasar 74 rumah yang terdampak banjir susulan. Untuk banjir sebelumnya sendiri hanya menggenangi 40 rumah warga.

“Hanya selang sehari, awalnya hanya 40 rumah yang terendam sekarang sudah 74 rumah,” kata Gusli Topan Sabara, Selasa 23 Juni 2020 malam saat ditemui di lokasi banjir.

Menurutnya, untuk penanggulangan banjir di kedua desa, pihaknya merencanakan pembangunan rumah warga setempat berbentuk rumah panggung, yang lebih adaptif terhadap banjir.

“Ini kita sudah rembukkan dengan pemerintah desa dan juga BPBD,  satu satunya cara untuk menghindari banjir langganan setiap tahun ini, adalah membangun rumah dengan model panggung,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Konawe, Samsul, SP mengungkapkan, jumlah warga korban banjir penerima sembako di Desa Laloika sebanyak 45 KK dan Desa Wonua Monapa 29 KK.

“Untuk sembako yang di distribusikan berupa 15 dos aqua gelas, beras 3 kg, Indomie 10 bungkus, ikan kaleng dan susu kaleng untuk setiap KK,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Laloika, Wawan Setiawan menjelaskan, 45 KK warga terdampak banjir, dengan dua KK diantaranya mengungsi ke balai desa dan ke rumah penduduk tiga KK.

“Kemungkinan besok, akan ada warga susulan yang akan mengungsi, mengingat debit air semakin hari semakin naik, Saat ni balai desa di jadikan tempat pengungsian sementara buat warga yang terdampak banjir,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version