KONAWE

Wabup Konawe Serahkan Alat Sekaligus Panen Sayur KWT Flamboyan di Soropia

634
×

Wabup Konawe Serahkan Alat Sekaligus Panen Sayur KWT Flamboyan di Soropia

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe
Wakil Bupati Konawe

Reporter : Hasmar Tombili

UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menyerahkan alat pengemas sayur untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Flamboyan di desa Toronipa Kecamatan Soropia, Minggu 19 Juli 2020. Dalam kunjungan kerja itu, Gusli di dampingi Kepala Dinas Katahanan Pangan (Ketapang), Muh. Akbar.

Wabup Konawe Saat Panen Sayuran

Usai menyerahkan alat pengemas sayur, Orang nomor dua Konawe itu sekaligus melakukan panen sayur hasil usaha swadaya oleh anggota KWT Flamboyan.

“Ini sangat mengagumkan, hasil tanaman sayurnya begitu subur dan hijau. Tanamannya pun tampak bebas hama apalagi dikembangkan dengan pupuk organik,” ucap Gusli Topan Sabara di Lokasi kebun, Minggu 19 Juli 2020 di Toronipa.

Wabup Konawe Saat Panen Sayuran

Gusli Topan Sabara mengatakan tingkat konsumsi sayur warga Konawe sangat tinggi. Jika dirata-ratakan, sayur per kepala keluarga (KK) adalah Rp15 ribu per hari dan angka tersebut dikali 365 hari (satu tahun), maka hasilnya sama dengan Rp 5,4 juta. Angka Rp5,4 juta dikali dengan 58 ribu (jumlah KK di Konawe) hasilnya adalah Rp317,5 miliar.

“Jika masing-masing keluarga menghemat belanja sayurnya dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur. Otomatis angka Rp 317 miliar ini bisa dipakai untuk belanja produktif lainnya,” urainya.

Selain itu, kata dia, KWT Flamboyan agar lebih meningkatkan produksinya sehingga nantinya bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan keluarga ataupun anggota kelompok. Akan tetapi, bisa untuk di perjual belikan sehingga bisa menjadi tambahan penghasilan.

“Kalau konsumsi per KK itu Rp 15 ribu maka produksinya ditambah lagi sehingga bisa dijual. Jadi kebutuhan sayur keluarga tertutupi, pemasukan juga ada,” imbuhnya.

Wabup Konawe Menyerhkan Bantuan ke KWT Flamboyan

Ia menuturkan KWT Flamboyan tidak perlu ragu hasil tanamannya mau dijual kemana, “ada banyak pasar yang akan menampung hasil produksi sayurnya, salah satunya, di industri smelter di Kecamatan Morosi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris KWT Flamboyan, Ratna menjelaskan saat ini anggota KWT Flamboyan melibatkan sedikitnya 30 kepala keluarga (KK) dan terbentuk sejak Maret 2020 Lalu.

Wabup Konawe Saat Panen Sayuran

Menurut dia, pekarangan rumah masih menjadi satu tempat yang diandalkan untuk melakukan budidaya tanaman sayur.

“Pekarangan rumah luasnya tak seberapa, namun punya koleksi tanaman Sawit, Kangkung, Tomat, Lombok, Terong, parish, Seledri, Selada, Kacang Panjang, Gambas, Ubi Kayu, Buah Naga dan kolam Ikan,” tutupnya. (b).

Foto Bersama Wabup Konawe dan KWT Flamboyan

You cannot copy content of this page