KENDARI – Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel), Arsalim Arifin membuka kegiatan pelatihan metode penelitian sesuai Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Karya Ilmiah didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Konsel, I Putu Darta, Kabag Humas Setda, Hermawan, di salah satu hotel di Kendari, Rabu (28/2/2018).
Wabup Konsel, Arsalim Arifin dalam sambutannya mengatakan, zaman ini yang disebut juga abad milenium ke-3 di hadapkan tingkat persaingan Iptek di seluruh dunia. Sebagai bagian dari masyarakat internasional, kita dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman yang dari waktu ke waktu mengalami perubahan besar dan mempengaruhi arah kebijakan suatu negara dan wilayah.
“Sehingga untuk menjawab tantangan kemajuan Iptek dan era kompetitif saat ini diperlukan SDM yang dibekali disiplin ilmu, pelatihan dan pengalaman agar dapat bersaing pada skala regional dan level internasional,” ujar Arsalim.
Bertolak dari hal tersebut, lanjut Arsalim, Pemda Konsel menginisiasi keberadaan Balitbangda sebagai OPD baru berdasarkan Perbup Nomor 72 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerjanya.
Lanjutnya, sehingga diharapkan Balitbangda Konsel melahirkan konsep pemerintahan dan pembangunan untuk 3 tahun kedepan yang memiliki daya saing dan inovasi yang terbarukan di bidang penelitian, pengembangan, penerapan, perekayasan, pengoperasian dan evaluasi kebijakan.
“Ini juga sebagai wujud perhatian serius Pemda untuk mengembangkan Iptek, dan kegiatan pelatihan ini merupakan gerbang pertama memasuki tahapan pelaksanaan kegiatan kelitbangan di Konsel,” tuturnya.
Sehingga melalui pelatihan ini, kata Arsalim, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparat pimpinan OPD beserta jajarannya dalam mengindetifikasi topik, judul, ruang lingkup, masalah penelitian serta metodologi penelitian yang tepat. Sehingga hasil penelitian merupakan hal strategis dan bisa menjadi rujukan dalam pengambilan kebijakan.
“Kita juga menggagas agar Balitbangda Konsel bisa melakukan kajian khusus dengan menyuguhkan data valid dan membuat patron untuk mendorong setiap OPD berkontribusi dalam meningkatkan pembangunan berbasis pedesaan dengan menumbuh kenali kendala yang ada sekaligus memberikan solusi yang tepat,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Balitbangda Konsel, I Putu Darta menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka petunjuk teknis penulisan karya ilmiah untuk pengadaan jasa, penelitian dan pengembangan, serta sebagai penilaian angka kredit jabatan fungsional tertentu, juga untuk memahami dasar hukum, model metode penelitian di bidang pemerintahan, ekonomi, sosial serta bidang inovasi dan teknologi.
“Agar ASN yang ikut pelatihan ini memiliki kompetensi penulisan karya ilmiah sekaligus memfasilitasi jabatan fungsional tertentu untuk menambah penilaian dan unsur penunjang angka kredit,” ujar Darta.
Jadi kedepannya, lanjut Darta, untuk para ASN yang akan naik pangkat atau promosi jabatan dengan syarat kelengkapan karya ilmiah, tidak perlu ke tempat lain untuk konsultasi.
“Jadi kedepan tidak perlu ke tempat lain, sudah kami siapkan dan kami dampingi serta fasilitasi di kantor Balitbang Konsel,” jelasnya.