REDAKSI
KENDARI – Wado-ryu Karate-Do Indonesia (Wadokai) Sulawesi Tenggara mencari bibit karateka muda untuk dilatih sebagai atlet dalam seni bela diri asal Negara Jepang ini.
Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Wadokai Sultra Amril Sabara menjelaskan, pihaknya intens membuka pelatihan untuk karateka muda jenjang SD, SMP dan SMA.
“Wadokai akan kita besarkan di seluruh Kabupaten Kota di Sultra, berawal dari Kabupaten Konawe Utara,” jelasnya.
Dari pembinaan yang dilakukannya, kata Amril, karateka muda yang menjadi anak didiknya telah mengukir prestasi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD di Kota Kendari.
“Merebut juara 1 kumite, juara 2 kumite, juara 3 bersama kumite, dan juara 3 bersama kata,” ungkap Amril Sabara.
Menurutnya peserta kompetisi tingkat daerah itu adalah perwakilan tiap sekolah dan zona, dan peserta yang juara akan berkompetisi di tingkat Provinsi Sultra yang di ikuti 17 Kabupaten Kota.
“Kalo juara ditingkat Provinsi, selanjutnya akan bertarung di O2SN tingkat Nasional di Jakarta,” tambahnya.
BACA JUGA :
- Audiens Dengan PT SCM di Kecamatan Routa, Pj Bupati Harmin Ramba Kagum dengan Konservasi
- Diduga Korupsi Dana Perusahaan PT RBM Rp 2,5 M, Komisioner Bawaslu Konawe Restu Tabara Dijerat Pasal 374 Pengelapan Karena Jabatan
- BPN Konawe “Mandul” Tanggani Persoalan Sertifikat Warga Transmigrasi di Tonggauna Utara
- Peduli Kedamaian Warganya, Pj Bupati Konawe Harmin Ramba Instruksikan Penghentian Aktivitas Pengolahan Sawah Terkait Kisruh Lahan II Desa Tawamelwe
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
Kompetisi tersebut, lanjutnya, digelar atas kerjasama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
“Melalui kompetisi tersebut, agar supaya karateka – karateka kita ini bisa berbicara di kompetisi Internasional, karena kompetisi ini banyak melahirkan kareteka kita yang menjadi juara dunia,” ujarnya.
Amril juga berharap, dengan adanya wadah perguruan Wadokai di Sultra akan menjadi lebih besar dan bermunculan atlet – atlet berprestasi karateka Sultra melalui perguruan Wadokai.
“Untuk di Kota Kendari sudah dibuka tingkat SD, SMP dan SMA, karena memang sasaran kita adalah sekolah, agar mereka bisa berprestasi melalui sekolah untuk karir mereka,” pungkasnya.