BAUBAUNEWS

Wali Kota Baubau Janjikan Rumah untuk Kakek Penghuni Gua

686
×

Wali Kota Baubau Janjikan Rumah untuk Kakek Penghuni Gua

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin, bersama Kepala Dinas Sosial saat berbincang dengan kakek La Udu. AS Tamrin berjanji segera bangunkan rumah layak huni untuk kakek La Udu. Foto: Adhil/Mediakendari.com
Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin, bersama Kepala Dinas Sosial saat berbincang dengan kakek La Udu. AS Tamrin berjanji segera bangunkan rumah layak huni untuk kakek La Udu. Foto: Adhil/Mediakendari.com

Reporter: Adhil
Editor: La Ode Adnan Irham

BAUBAU – Kakek La Udu (57), yang tinggal di dalam gua bawah tebing daerah pesisir Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) selama kurang lebih 10 tahun, dijanjikan hunian layak oleh Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH.

Siang itu, Selasa 4 Februari 2020, Wali Kota Baubau didampingi Kepala Dinas Sosial, Lurah Kadolomoko dan rombongan lainnya, bergegas menuju tempat tinggal La Udu menggunakan kapal laut.

Setibanya di gua tempat tinggal La Udu, AS Tamrin langsung bertemu dan melihat-lihat kondisi tempat La Udu yang sudah dihuninya selama 10 tahun.

Meski terlihat kebingungan kedatangan banyak orang tiba-tiba, namun senyum khas La Udu terlihat menyambut kedatangan rombongan yang belakangan baru ia ketahui adalah rombongan Wali Kota Baubau.

Setelah bertemu La Udu, sejumlah pertanyaan dilontarkan AS Tamrin, mulai dari alasan kakek La Udu memutuskan menetap di gua seorang diri, kondisi keluarga, hingga cara kakek La Udu memperoleh makanan untuk bertahan hidup.

“Mau tinggal dimana tidak ada rumah, mau beli makanan tidak ada uang. Suka turun memancing, biar bisa makan ikan. Kalau ikannya banyak, sedikit saya pergi jual baru belikan ubi, kasuami. Mau juga saya punya rumah, tidak enak tidur disini terlalu sempit. Saya juga sudah beberapa hari tidak turun melaut, perahuku
bocor,” papar La Udu menggunakan bahasa Buton (Wolio) kepada AS Tamrin.

AS Tamrin memerintahkan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan bahan makanan, alas tidur yang nyaman, pakaian serta beberapa bantuan lainnya.

Tidak hanya sampai disitu, AS Tamrin juga meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil segera membuatkan kartu tanda penduduk (KTP) agar memudahkan kelurahan memasukan La Udu sebagai salah satu warga Baubau penerima program keluarga harapan (PKH).

“Kalau sudah ada rumah, mau nanti masuk jadi petugas kebersihan, supaya ada tambah-tambahan uang untuk bantu-bantu biaya sehari-hari selain dari melaut. Nanti kalau bersedia, langsung saya sampaikan ke kepala dinasnya,” ajak AS Tamrin.

Mendengar ajakan itu, kakek La Udu tanpa pikir panjang langsung menyahuti tawaran orang nomor satu di Baubau saat ini.

“Umbe, ku unda,” jawab La Udu tanda setuju dalam bahasa Buton (Wolio). (B)

You cannot copy content of this page