KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Tenggara (Sultra) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Heryanto secara resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kota Kendari Periode 2022 – 2027, disalah satu hotel di Kota Kendari pada Kamis 19 Mei 2022.
Dalam pelantikan tersebut turut hadir Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir yang mengapresiasikan pengurus baru DPD PPNI periode 2022-2027.
“Dalam kesempatan ini dilahirkan banyak ide untuk mengoptimalkan peran perawat kita yang ada di Kota Kendari,” ujarnya.
Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan bahwa hadirnya PPNI bisa menjadi wadah untuk menampung berbagai aspirasi dari seluruh perawat di Kota Kendari maupun se-Sultra.
“Profesi perawat adalah profesi yang mulia, profesi yang tidak dapat tergantikan. Karena dalam pelayanan kesehatan ke masyarakat tentunya tidak hanya mengandalkan keterampilan teknis dan mekanik, melainkan juga menggunakan hati nurani,” katanya.
Dia juga mengharapkan kepada seluruh perawat untuk memberikan pelayanan dengan sungguh-sungguh tanpa memandang bulu serta menghadirkan standar pelayanan yang terbaik.
“Kalau semangat keperawatan ini dihadirkan oleh seluruh perawat di Kota Kendari maupun se Sultra, maka akan menjadi daya tarik warga kota maupun luar kota berobat dan mencari kesembuhan di Kota Kendari,” tambahnya.
Menurutnya, untuk mewujudkan Kota Kendari sebagai kota layak huni berbasis teknologi ekologi dan informasi harus diawali dengan menuntaskan standar pelayanan kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PPNI Sulawesi Tenggara (Sultra) Heryanto juga mengatakan bahwa PPNI harus dicintai oleh pemerintah, bisa berkontribusi untuk masyarakat dan pemerintah secara maksimal melalui kerjasama, pelatihan dan lain sebagainya.
“Wujudkan PPNI menjadi organisasi yang handal dan disayangi oleh anggota. Misalnya pengurusan perpanjangan STR atau STR baru, jadi harus aktif jangan menyusahkan para anggota, termasuk memanfaatkan teknologi saat ini,” tegasnya.
Menurutnya, hal ini harus dilakukan agar kurang lebih 3000 perawat yang ada tidak memiliki keluhan lagi.
“Bekerja sesuai dengan ranah dan peraturan perundang-undangan, dimana PPNI menjadi garda terdepan yang membantu anggotanya jika dikemudian hari tersangkut kasus hukum,” katanya.
Senada dengan yang dikatakan oleh Wali Kota Kendari, Heryanto juga mengharapkan agar pengurus ini bisa memberikan melalui pelayanan secara profesional, beretika dalam berkomunikasi dengan pasien.
Ditempat yang sama juga, Ketua DPD PPNI Kota Kendari, La Ode Saltar mengatakan bahwa hadirnya Wali Kota Kendari menjadi dukungan bagi perawat untuk memberikan pelayanan terbaiknya.
“Kami akan terus meningkatkan mitra ke berbagai pihak, untuk meningkatkan dan menampung aspirasi perawat yang kurang lebih sebanyak 3000 perawat,” katanya.
Dalam pelantikan ini juga dirangkaikan dengan Talk Show bersama Pemerintah Kota Kendari, dalam hal ini Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir bersama Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Kendari drg Fauziah, dengan tema Perawat Bersama Pemerintah Membangun Kesehatan Masyarakat.
Reporter : Dila Aidzin