KENDARI – Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir ungkap target pembangunan Kota Kendari di tahun 2023. Sulkarnain mengatakan bahwa infrastruktur akan tetap menjadi perhatian dan juga penataan sistem sosial di Kota Kendari.
“Yang menjadi perhatian pada tahun 2023, adalah penyediaan infrastruktur perkotaan, perumahan dan permukiman, pembangunan sumber daya manusia, kebudayaan, dan pariwisata, peningkatan daya saing ekonomi, kualitas lingkungan, adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana, serta pembinaan ideologi, tata kelola kependudukan dan reformasi birokrasi,” ujarnya Rabu, 23 Maret 2022
Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan bahwa perencanaan prioritas pembangunan tahun 2023, dalam kebijakan penyediaan infrastruktur perkotaan, perumahan dan permukiman dilaksanakan melalui peningkatan kualitas perumahan dan permukiman melalui penataan kawasan kumuh, kemudian pembangunan/penataan ruang terbuka hijau, pembangunan jaringan jalan dan jembatan, serta pengelolaan persampahan dan penanganan banjir
Baca Juga : Dikunjungi Wakil Ketua KPK, Gubernur Sultra : Energi Positif untuk Tata Kelola Pemerintah yang Bersih
“Kemudian kebijakan pembangunan sumber daya manusia, kebudayaan, dan pariwisata dilaksanakan melalui peningkatan pelayanan dan mutu pendidikan serta kesehatan, terus peningkatan pelayanan sosial, serta peningkatan nilai nilai budaya dan kepariwisataan,” ucapnya.
Sulkarnain juga menambahkan bahwa kebijakan peningkatan daya saing ekonomi, kualitas lingkungan, adaptasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana dilaksanakan salah satunya dengan mendorong daya saing umkm dan industri kreatif.
“Selanjutnya juga peningkatan kompetensi tenaga kerja, penguatan iklim investasi melalui kemudahan perizinan dan digitalisasi system, serta adaptasi perubahan iklim dan pengembangan sektor perikanan dan pertanian perkotaan untuk meningkatkan ketahanan daerah kota,” jelasnya.
Sedang pada kebijakan pembinaan ideologi, tata kelola kependudukan dan reformasi birokrasi akan dilaksanakan melalui optimalisasi pelayanan publik, optimalisasi sarana prasarana informasi dan teknologi guna mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.
Penulis : Dila Aidzin
