Reporter : Adhil
BUTON – Jumlah warga yang terkonfirmasi alami keracunan makanan usai menyantap hidangan pesta di Desa Ganlanti dari Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton terus bertambah.
Berdasarkan data terakhir yang diterima MEDIAKENDARI.com, dari awalnya hanya puluhan orang pada Minggu, 29 November 2020 kemarin, kini jumlahnya telah menyentuh angka 190 orang.
Camat Wolowa, Suwu Muhammad mengatakan, seluruh warga yang mengalami keracunan makanan dirawat terpisah. 134 orang dirawat di Puksesmas Wolowa dan 56 orang lainnya dirawat di RSUD Kabupaten Buton.
“Jumlah tersebut sebenarnya belum terdata semua. Karena ada beberapa warga lainnya kita arahkan ke Puskesmas Siotapina, Kecamatan Siotapina karena alasan keterbatasan fasilitas kesehatan,” kata Suwu Muhammad.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Wolowa, Zainuddin La Nipo mengatakan, karena keterbatasan fasilitas di Puskesmas yang dipimpinnya, banyak pasien terpaksa harus melantai beralaskan tikar.
Untuk usia pasien, didominasi anak-anak. Rata-rata, gejala yang dialami mual dan muntah. Hingga saat ini, beberapa pasien yang sudah membaik sudah dipulangkan, namun masih dalam pengawasan intensif dari tenaga medis.
“Mereka ini diduga keracunan makanan. Cuma kami tidak bisa menyimpulkan penyebabnya. Yang pasti, kami akan berupaya memberikan penanganan medis sebaik mungkin,” kata Zainuddin.