Laporan : Jaspin
Editor : Def
TIRAWUTA – Dalam rangka mempersiapkan proses pembangunan yang terencana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai mengelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) pada tingkat Kecamatan.
Pelaksanaan musrenbang pada hari pertama digelar di Kecamatan Lambadia, dan memasuki hari kedua, Rabu (27/3/2019) munsrenbang digelar di Kecamatan Loeya. Pada kegiatan itu, masyarakat Loeya sangat antusias menghadiri acara tersebut guna menyampaikan usulan-usulan mereka.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Koltim, Tajuddin mengaku takjub dengan banyaknya masyarakat yang menhadiri kegiatan musrenbang tingkat Kecamatan itu. Dirinya mengakui dihari kedua musrenbang yang diikutinya, memang Kecamatan Loeya-lah yang peserta terbanyak dan tertib.
Baca Juga :
- Roadrace Bupati dan Kapolres Cup Koltim Sukses, AKBP Yudhi Puas
- Untuk Kedua Kalinya di Gelar di Koltim, Bupati Abdul Azis Buka Kejurda Road Race Bupati dan Kapolres Cup
- Pimpin Upacara HUT Koltim, Pj Gubernur Sultra Sampaikan Tiga Hal
- Sambut HUT Koltim ke-11 Diramaikan dengan Penggelaran Karnaval
- Hartini Azis Resmi Didefinitifkan sebagai Ketua Tim PKK Koltim
- Bupati Abdul Azis dan Ketua Dekranasda Tunjukan Pesonanya di Event Karnaval Tenun Sultra 2023
“Sudah berapa kecamatan yang kami ikuti musrenbang, baru disini saya lihat masyarakatnya sangat banyak dan sangat antusias mengikuti kegiatan musrenbang. Selain itu mereka juga sangat tertib,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Koltim Dr. Mustakim Darmis, M.Si menjelaskan, pelaksanaan musrenbang yang saat ini sementara berjalan, menyangkut pelaksanaan Musrenbang rencana kegiatan pemerintah daerah (RKPD) untuk Tahun perencanaan 2020.
Untuk itu, lanjut dia, Musrenbang RKPD tingkat kecamatan ini adalah salah satu tujuan untuk mewujudkan pembangunan yang berkualitas, melalui pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur menuju agrobisnis yang unggul dan berdaya saing.
Mustakim juga menyebut ada tiga tujuan utama pelaksanaan Musrenbang ini, yang pertama membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan dari para pemangku kepentingan, yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan.
“Kedua membahas tentang kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas pembangunan desa,” lanjutnya.
Tujuan yang terkhir,kata dia, menyepakati pengelompokkan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, berdasarkan tugas dan fungsi OPD yang diimplementasikan berdasarkan sub urusan.
“Jadi ketiga tujuan utama pelaksanaan musrenbang yang akan dibahas dan disepakati adalah merupakan kegiatan prioritas di kecamatan,” terangnya.
Selain itu, kata Mustakim, didalam kegiatan musrenbang tersebut, juga turut dilibatkan para pendamping desa, tenaga ahli pendamping desa, dinas DPMD, dan juga staf Bappeda dan Litbang Koltim.(a)