Reporter: Ferito Julyadi / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Melalui komitmen kuat untuk mewujudkan Indonesia Sehat, Yayasan Astra Honda Motor (AHM) mendonasikan APD untuk para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan merawat pasien Covid-19.
Donasi APD ini disalurkan secara bertahap melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga sejumlah institusi kesehatan di berbagai wilayah di Tanah Air.
Untuk tahap pertama, AHM menyerahkan donasi 1.000 face shield untuk tenaga medis, Senin 04 Mei 2020. Tahap berikutnya akan diberikan 1.000 face shield lain yang dibeli Yayasan AHM dari sebuah UKM di Bogor.
Donasi face shield ini melengkapi donasi APD lain yang sudah diberikan Yayasan AHM kepada institusi kesehatan lain berupa 100 Baju Hazmat dan seribu Masker Medis.
APD tersebut disalurkan ke tiga rumah sakit, yaitu RSAD Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur, RS Djatiroto di Lumajang, Jawa Timur, dan RS Akademis Jaury Jusuf Putra di Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain memberikan donasi APD, Yayasan AHM juga menyediakan 1.000 nasi kotak untuk berbuka puasa di bulan Ramadan untuk para tenaga medis di RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan di Jakarta.
Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, tenaga medis merupakan salah satu pihak yang harus mendapatkan bantuan peralatan yang cukup dalam menjalan tugas.
“Kami berkomitmen agar dapat mendampingi tenaga medis untuk mempercepat terwujudnya Indonesia sehat yang bebas dari pandemi Covid-19,” ujarnya.
“Tenaga medis baik dokter maupun perawat merupakan profesional yang sangat dibutuhkan keahliannya. Bantuan ini diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan mereka yang tengah berjuang untuk kesembuhan pasien Covid-19,” jelasnya.
Melengkapi bantuan untuk tenaga medis, Yayasan AHM juga berkontribusi menjaga menjaga kesehatan masyarakat selama pandemi Covid-19 dengan berpartisipasi dalam gerakan sejuta hand sanitizer yang dibagikan ke masyarakat Surabaya di bulan Maret.
Kemudian 100 liter hand sanitizer telah dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan memiliki resiko terpapar virus tinggi seperti pengendara ojek online, supir bus dan pedagang untuk pejalan kaki.
Selain itu, Yayasan AHM di awal April lalu juga menyalurkan 200 paket ekonomi dan kesehatan bagi penyandang disabilitas yang secara ekonomi terdampak Covid-19.
“Mereka yang tuna daksa, tuna rungu, tuna netra, dan tuna wicara yang terdampak. Para pekerja harian, seperti petugas kebersihan, cuci mobil dan tukang pijat dan lainnya menjadi target bantuan kami,” tutupnya. (B)
