DaerahKONAWE SELATAN

5 Dokter Spesialis dan 15 Perawat RS Konsel Tangani PDP Asal Bombana

1218
UGD BLUD RS Konsel. Foto:Erlin/Mediakendari.com

Reporter: Erlin / Editor: La Ode Adnan Irham

ANDOOLO – Lima dokter spesialis dan 15 perawat BLUD RS Konawe Selatan diturunkan menangani Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Bombana.

Direktur BLUD RS Konsel, dr Boni Lambang Pramana, mengatakan PDP asal Bombana yang dirawat BLUD Konsel, ditangani khusus di ruang isolasi covid-19, sesuai standar pelayanan pasien corona.

Tak tanggung-tanggung, pasien itu dibawah pengawasan dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis radiologi, spesialis patologi klinik dan spesialis Gizi klinik serta 15 perawat isolasi 15 orang, petugas lab, apoteker/farmasi, penata radiologi, petugas Gizi dan petugas sarpras

dr Boni yang dihubungi melalui whatsAppnya, Senin 13 April 2020 mengatakan, tak ada kendala saat penanganan, termasuk APD ataupun yang lainnya.

Kondisi pasien sudah membaik dengan kondisi stabil dan hasil rapid test pasien hasilnya Negatif.

Sementara itu, juru bicara (Jubir) gugus tugas covid-19 Konsel, Annas Mas’ud menanggapi komentar miring warganet di media sosial yang menolak Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kabupaten Bombana yang dirujuk di BLUD RS Konsel.

Kadis Kominfo Konsel ini menjelaskan, RSU Konsel telah ditetapkan Gubernur Sultra sebagai rumah sakit rujukan PDP.

“Pada prinsipnya Konsel itu, menjadi RS rujukan dari Bombana, jadi kita tidak boleh menolak,” jelasnya melalui sambung telpon, Senin 13 April 2020.

Lanjutnya, Annas menjelaskan ditunjuk sebagai RS rujukan, mungkin dianggap layak bisa mengcover pasien.
Namun jika nanti tidak mampu, pasti akan dirujuk ke RS Bahterahmas.

BLUD Konsel telah meyiapkan gedung khusus untuk pasien Covid-19 dengan fasilitas VVIP yang baru dibangun.

Adapun PDP Konsel, asal Kecamatan Lelembuu, sambung Anas, mengatakan diisolasi mandiri di rumah dan dalam pengawasan Puskesmas Lalembuu. Sebab pasien tersebut masuk kategori PDP ringan.

Untuk menindak lanjuti agar masyarakat tidak panik. Dengan adanya pasien PDP yang dirawat di BLUD Konsel. Anas menjelaskan dalam pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona tim Gugus tugas Konsel, secara berjenjang telah dibentuk gugus tugas penanganan covid 19 tingkat kecamatan yang telah masif melakukan sosialisasi kepada Masyarakat.

Tentunya, tambah Anas semua ini akan memberikan ketenangan kepada masyarakat, utamanya wilayah yang ada PDP dan ODP tim gugus tugas Covid 19 kecamatan melakukan penyemprotan desinfektan secara masif di wilayah PDP dan ODP tersebut.

Anas berharap agar masyarakat tetap tinggal di rumah, bekerja dari rumah, beribadah di rumah.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version