Reporter : Ardilan
BAUBAU – Setiap acara keramaian di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal diawasi tim bentukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau.
Tim beranggotakan 10 muda-mudi tersebut bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di acara keramaian seperti penyelenggaraan resepsi pernikahan hingga acara wisuda.
“Tim ini terdiri dari enam perempuan dan empat laki-laki. Mereka bekerja sesuai permintaan dari penyelenggara acara dan membantu aparat menegur masyarakat yang tidak pakai masker di lokasi umum seperti pelabuhan dan perbatasan antar kabupaten/kota,” ungkap Kepala BPDB Kota Baubau, La Ode Muslimin Hibali, Rabu 02 Desember 2020.
Kata dia, tim tersebut nantinya saat bertugas mengawasi keramaian akan dilengkapi Thermo Gun untuk mengukur suhu tubuh warga. Apabila ditemukan suhu tubuh yang melebihi rata-rata, tim itu akan memulangkan warga tersebut.
“Mereka akan memastikan disiplin protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan disetiap keramaian. Kita juga akan memastikan tim bekerja optimal melayani semua permintaan,” ujarnya.
Ia menjelaskan cara kerja tim itu jika terdapat permintaan izin keramaian, dua orang dengan masing-masing satu orang laki-laki dan perempuan akan ditunjuk mengawasi.
Ia juga menerangkan tim itu sudah dibentuk sejak Maret 2020 lalu. Sejak itu, sepuluh orang dimaksud telah terdaftar sebagai honorer satuan tugas (Satgas) Gugus Covid-19 Kota Baubau.
“Dulu tidak ada seragam sesuai protokol kesehatan. Sekarang baru optimal karena pakaian seragam baru saja selesai dibuatkan sebab anggaran baru direalisasi,” tandasnya.