Reporter: Muh Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Aci Mappasawang akhirnya angkat bicara tudingan Gerakan Masyarakat Pemerhati Tambang (Gempita) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menuduhnya mengelola tambang ilegal di Blok Matarape, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Tudingan itu dilontarkan Gempita dalam aksi demonstrasi, di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sultra Rabu (18/12/2019) lalu.
Dia mengaku sama sekali tidak terkait dengan perusahaan yang melakukan aktivitas pertambangan di Konut sebagaimana dituduhkan Gempita Sultra. Sebab, dia bukan bagian dari perusahaan, apalagi sampai melakukan aktivitas ilegal.
BACA JUGA :
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
“Perusahaan itu bukan punya saya. Saya tidak pernah mengakomodir perusahaan manapun untuk melakukan aktivitas di sana,” jelas Aci, pada MEDIAKENDARI.com Rabu (25/12/2019).