KENDARI – Mantan Bupati Wakatobi, Hugua, resmi meraih rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju menjadi Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Periode 2018-2023.
Tak mau menyianyiakan waktu, Hugua langsung membangun komunikasi politik dengan beberapa tokoh politik yang juga hendak maju bertarung di Pemilihan Gubernur Sultra tahun 2018 mendatang.
Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi PDIP, Umar Bonte mengungkapkan hal tersebut kepada awak media di sela-sela kunjungannya di Universitas Muhammadiyah Kendari, pada Sabtu, (7/10).
“Kami berterima kasih kepada DPP (Dewan Pimpinan Pusat, red) karena ketua kami di DPW PDIP Sultra mendapatkan rekomendasi langsung. Beliau akan jalan agar secapatnya mendapatkan partai koalisi. Ini juga merupakan suatu kebanggan buat kami,” ucap Umar.
Umar mengakui saat ini PDIP sedang menjalin koordinasi dengan beberapa partai politik diantaranya dengan Partai Amanat Nasional.
“Kami akan diskusi dengan PAN, kami sudah punya jadwalnya. Jika PAN membuka diri maka besar kemungkinan kita bisa bersatu,” jelas Umar.
Disinggung soal tawaran posisi kepada PAN, siapa yang akan menjadi Cagub dan Cawagub, dirinya belum mau memberikan informasi.
“Insya Allah hari ini akan ketemu PAN dan Pak Asrun, karena PAN sangat potensial untuk membangun koalisi dengan PDIP,” tutup Umar.
Untuk diketahui, PDIP saat ini hanya memiliki modal lima kursi di DPRD Sultra. Untuk memenuhi persyaratan untuk mencalonkan pasangan Cagub dan Cawagub, maka PDIP harus berkoalisi untuk mengumpulkan empat kursi lagi agar memenuhi syarat minimal sembilan kursi sebagai modal bertarung di Pilgub 2018.
Liputan: Redaksi
