Reporter : Ardilan
Editor : Indi
BAUBAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) menyisir pohon-pohon dalam Kota yang berpotensi tumbang dan bisa mengancam keselamatan warga agar ditebang. Hal itu dilakukan mengingat cuaca buruk saat ini yang disertai angin kencang dapat merobohkan pohon.
Kepala BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengatakan pihaknya telah memantau pohon-pohon yang berpotensi roboh, terutama pohon yang tumbuh di pinggir jalan dan pemukiman warga. Kata dia, sejauh ini ada tiga titik yang ditemukan terdapat pohon dalam kondisi rapuh.
“Pertama pohon nangka yang ada di jalan Burasatongka Kelurahan Wajo Kecamatan Murhum. Kita sudah minta izin sama pemiliknya dan pohonnya sudah kami potong hari ini,” ungkap Muslimin kepada Mediakendari ditemui usai menebang pohon, Kamis (24/1/2019).
Dua titik lainya, lanjut Muslimin, pohon Flamboyan di pinggir jalan poros Bataraguru Kelurahan Wajo dekat simpang traffic light dan yang berada di Kamali Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio.
“Tapi untuk pohon Flamboyan di Kelurahan Wajo kami koordinasi dahulu dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH), apakah diperkenankan untuk kami potong. Ini pohon yang pernah mengeluarkan air. Pengakuan orang yang tinggal didekat harusnya sudah dipotong. Kalau pohon Flamboyan di Kelurahan Batulo itu juga sudah rampuh dan membahayakan buat orang-orang yang pupang pergi lewat disitu,” tutup Plt Kadis Capil Baubau itu. (B)