Reporter: Syaud Al Faisal
Editor: La Taya
LABUNGKARI – Bantuan sembako untuk korban kerusuhan di Desa Wadiabero Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah saat ini terus mengalir dari berbagai pihak baik pemerintah maupun komunitas. Salah satunya Alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mawasangka.
Alumni SMPN 1 Mawasangka, Fitri Aisyah Sam mengatakan penyaluran bantuan tersebut dibantu langsung Kepolisian Sektor Mawasangka dan selanjutnya dibagi rata kepada korban kerusuhan.
Sekretaris Camat Mawasangka ini berharap bantuan sembako tersebut dapat memenuhi akan kebutuhan korban kerusuhan di Desa Wadiabero.
BACA JUGA:
- Langkah Pj Bupati Konawe Tangani Kisruh Lahan di Desa Tawamelewe Tuai Apresiasi dari DPP HMTI
- Mendagri Tito Bilang Penjabat Kepala Daerah yang Hendak Tarung Pilkada Wajib Mundur 40 Hari Sebelum Masa Pendaftaran
- Penyidik Polda Sultra Terus Menyelidik Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT RBM melibatkan Restu Tabara Komisioner Bawaslu Konawe, Pelapor akan Kembali Diperiksa
“Bantuan yang diserahkan hari ini hasil dari penggalangan dana Alumni 98 SMPN 1 Mawasangka,” tuturnya, Rabu (4/12/2019).
Bantuan yang disalurkan antara lain beras, mie instan, telur dan air mineral serta pakaian.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban para korban kerusuhan,” katanya.(b)