EKONOMI & BISNISHEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Awal Tahun 2019, Konsumsi BBM dan Elpiji di Sultra Naik

633
×

Awal Tahun 2019, Konsumsi BBM dan Elpiji di Sultra Naik

Sebarkan artikel ini
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM dan Elpiji pada periode libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM dan Elpiji pada periode libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Redaksi

Kendari – Satgas Natal dan Tahun Baru (Naru) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII mencatat adanya kenaikan konsumsi BBM dan Elpiji pada periode libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Namun di sisi lain, pada musim libur akhir tahun ini, Satgas mencatat adanya penurunan konsumsi Avtur.

Dalam rilis yang diterima mediakendari.com, Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo menerangkan, bahwa pada kategori Gasoline atau bahan bakar minyak, konsumsi masyarakat akan BBM berkualitas seperti Pertalite maupun Premium meningkat.

“Selama masa Satgas Naru 2018/2019 dari 18 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019, di Provinsi Sultra konsumsi Pertalite naik sejumlah 491 Kilo Liter (KL). Jumlah ini meningkat 40 persen dibanding konsumsi rerata harian sebesar 350 KL,” ujar Roby.

Selain itu, kenaikan juga tercatat untuk BBM jenis Pertamax sebesar 19 KL atau naik 4 persen berbanding rerata konsumsi harian normal sebesar 18 KL. Sedangkan konsumsi Premium juga meningkat sebesar 483 KL dibandingkan dengan konsumsi harian normal sebesar 438 KL.

Peningkatan serupa juga terjadi pada BBM jenis Solar, sebanyak 1.283 KL. Angka ini tercatat lebih tinggi dibanding konsumsi rerata harian 1.218 KL.
Selain BBM, konsumsi Elpiji 3 Kg juga terjadi peningkatan. Tercatat ada 135 Metrik Ton (MT) atau 45.000 tabung per hari didistribusikan ke masyarakat Sultra.

Angka ini meningkat jika dibandingkan rerata konsumsi harian normal sebesar 131 MT atau 43.666 tabung perhari yang di distribusikan ke masyarakat.

Sementara itu, untuk penyaluran Avtur dalam masa Satgas Naru berkurang menjadi 39 KL per hari. Angka ini turun 19 persen dari rerata konsumsi harian normal sebesar 48 KL.

Pengurangan ini diduga diakibatkan berkurangnya jumlah penerbangan pada periode awal dan akhir tahun. Hal ini ditengarai karena situasi bencana yang membuat sebagian masyarakat menunda atau membatalkan rencana liburan.

“Dapat kami sampaikan bahwa penyaluran BBM, elpiji dan avtur selama masa Satgas Naru 2018/2019 berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Tentunya berkat dukungan dari seluruh masyarakat dan aparat Pemda,” tutup Roby.

Selama periode Satgas Naru 2018/2019, MOR VII juga melaksanakan program Pertamina berbagi. Berupa donasi bagi perbaikan Gereja yang terdampak bencana Sulteng, dan pemberian paket sembako Natal bagi masyarakat di sekitar wilayah TBBM Bitung. Serta pelaksanaan khitanan massal bagi masyarakat di sekitar TBBM Bau-Bau.

You cannot copy content of this page