Editor : Kang Upi
KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Merdisyam berdialog dengan pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra, di Aula RRI Kendari, Kamis (24/10/2019).
Turut mendampingi Kapolda Sultra dalam pertemuan tersebut, Kabid Humas, AKBP Harry Golden Hart dan Kabid Propam, AKBP Agoeng Adi Koerniawan serta Dir Intelkam Kombes Pol Hartoyo.
Ketua PWI Sultra, Sarjono menuturkan, dirinya mengapresiasi kehadiran Kapolda Sultra bersama jajaran, untuk berdialog langsung dengan anggota dan pengurus PWI Sultra.
“Pada hakikatnya, polisi dan wartawan dalam menjalankan profesinya, koridor dan instrumennya jelas yakni UU kepolisian dan UU pers, dalam sinergitas kerja antara polisi dan wartawan, diperkuat dengan adanya MoU antara Dewan Pers dan Kapolri,” kata Sarjono.
Menurutnya, salah satu esensi dari MoU yang ditandatangani bersamaan dengan HPN tahun 2017 di Maluku tersebut yakni koordinasi manakala ada pelanggaran profesi dan perlindungan kebebasan pers.
“Kita juga berharap anggota kepolisian yang dilapangan bisa diberikan pemahaman lebih jauh tentang kerja-kerja wartawan,” kata Sarjono.
Sementara itu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam menuturkan bahwa insiden kekerasan yang diduga dilakukan anggotanya terhadap para jurnalis akan menjadi bahan evaluasi.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami, kasih kesempatan kami untuk mengetahui permasalahan ini lebih jauh, untuk kami kaji kembali dan digelar kembali apa permasalahannya,” kata Brigjen Pol Merdisyam.
Mantan Kapolda Riau ini juga menjelaskan, dirinya ditugaskan untuk memimpin koprs Bhayangkara dengan tiga tugas utama yang harus segera diselesaikan, khususnya berkaitan dengan sejumlah kasus yang ada di Sultra.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Menurutnya, diantara kasus yang menjadi perhatian Mabes Polri yang segera harus diselesaikan yakni, kasus tewasnya dua mahasiswa dalam aksi demonstrasi Tolak RUU di DPRD Sultra, 26 September 2019 lalu.
“Tugas tersebut yakni memulihkan situasi keamanan dan mengusut tuntas kasus tersebut, bekerja bersama tim investigas kasus ini yang dibentuk Mabes Polri,” jelasnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah pengurus PWI Sultra, pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sultra dan puluhan jurnalis anggota PWI Sultra. Dialog ditutup dengan penyerahan plakat oleh Kapolda Sultra kepada Ketua PWI Sultra.