JAKARTA – Dari 9 nama yang di usulkan (Partai Keadilan Sosial) PKS bakal Cawapres mendampingi Prabowo Subianto kini mengerucut menjadi dua nama.
Salah satu kader sekaligus politisi PKS, Mahfudz Siddiq menyatakan, beberapa pejabat tinggi dari sembilan nama sudah mengerucut.
“Beberapa pejabat tinggi dari sembilan nama itu sebenarnya sudah mengerucut dua nama yaitu Pak Ahmad Hermawan dan Salim Segaf Al Jufri ” ujarnya saat diwawancarai usai diskusi publik, di Cikini Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
Mahfudz menuturkan, Prabowo tinggal memilih satu dari dua nama tersebut yang memang PKS punya komitmen untuk menjadi Cawapresnya.
“Jadi saya pikir bagi pak Prabowo yang memang PKS punya komitmen sejauh ini untuk menjadi Cawapres dalam koalisinya. Ya sudah punya pilihan yang semakin mengerucut. Ngga repot lagi memilih satu dari sembilan tetapi tinggal memilih satu dari dua itu,” tuturnya.
Ia menilai jika penetapan Cawapres itu bukan dari PKS maka sama saja menyulitkan PKS, “Kalau misalnya pak prabowo menetapkan Cawapresnya bukan dari PKS tapi itu di putuskan diujung pada akhir pendaftaran, itu akan menyulitkan PKS,” tambah Mahfudz
Mahfudz berharap, agar Prabowo segera mengumumkan siapa pendampingnya tanpa harus menunggu Jokowi mengumumkan siapa bakal Cawapresnya, sebab jika tidak PKS sama saja seperti orang yang disandera.
“Menurut saya tidak ada salahnya PKS membuka komunikasi dengan banyak pihak, paling tidak untuk memgetahui secara langsung situasi dinamika pikiran yang berkembang dibnyak tokoh dan pimpinan partai walaupun tetap menjaga konsistensi komitmen koalisi PKS dengan Gerindra,” tambahnya.
Mahfudz juga menegaskan agar, ” jangan membiarkan diri sampai tersandera diujung batas akhir pendaftaran karena itu sangat menyulitkan PKS,” tegasnya.