KENDARI – MEDIAKENDARI.COM: Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal bertransformasi menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDa) Sultra.
Kepala Balitbang Sultra, Dra Hj. Isma mengatakan, proses transformasi menjadi BRIDa telah rampung dan tinggal menunggu harmonisasi dari Kemendagri.
“Jadi DPR sudah setuju, insya allah kita tinggal menunggu harmonisasi Kemendagri, dan Balitbang Sultra bakal menjadi BRIDa,” terang Hj. Isma di ruang kerjanya, Selasa 13 Desember 2022.
Baca Juga : Hadiri KTT di Belgia, Presiden Jokowi Batal Buka Peringatan Hari Nusantara di Wakatobi
Menurutnya, transformasi tersebut sesuai Perpres Nomor 78 tahun 2021 tentang Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), yang mengamanatkan pemerintah provinsi dan kabupaten kota wajib membentuk BRIDa.
“Jadi semua lembaga penelitian dijadikan satu. Kami sudah menyusun naskah akademik dan konsultasi ke Jakarta. Dan kami berharap sebelum tahun 2023 bisa ditetapkan menjadi BRIDa,” kata Hj. Isma.
Diungkapkanya, meski dalam proses transformasi menjadi BRIDa, pihaknya tetap menjalankan tugas dan fungsi penelitian dan pengembangan di tahun 2022.
Baca Juga : 6000 Penyandang Disabilitas di Sultra Akan Terima BLT BBM, Cair Pekan ini
Salah satu penelitian yang dilaksanakan, yakni penelitian arsitektur peradaban Benteng Keraton Buton abad XVI – XIX yang didanai dengan anggaran sebesar Rp 300 juta.
Hj. Isma menuturkan, penelitian dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) dan melibatkan para ahli dari Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada.
“Kegiatan ini sempat tertunda, tapi alhamdulillah tetap bisa berjalan dan kita sudah selesaikan beberapa hari yang lalu, sudah dilakukan seminar hasil penelitian ” pungkasnya.
Reporter : Hendrik
Facebook : Mediakendari
