Editor: Taya
KENDARi – Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara terus mendorong perusahaan di Sulawesi Tenggara untuk menjadi perusahaan Initial Public Offering (IPO).
Pelaksana Harian Kepala BEI Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara, Ricky menjelaskan, pihaknya hingga kini melakukan sosialisasi kepada perusahaan untuk menjadi perusahaan IPO atau istilah dalam pasar Go Public, yakni perusahaan yang mengizinkan masyarakat memiliki perusahaan tersebut dengan cara membeli saham.
“Kami selalu melakukan sosialisasi sebelumnya, kami menggandeng Kamar Dagang Sultra, untuk bersama-sama melakukan sosialisasi,” katanya kepada Jurnalis MEDIAKENDARI.com saat ditemui di kantornya, Kamis (26/9/2019).
Rencanannya pada November 2019 ini, BEI Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara kembali melakukan sosialisasi perusahaan go public dengan melibatkan Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA:
- Kalla Kars Gandeng Bank BTN Cabang Kendari, Miliki Motor Benelli Kini Semakin Mudah
- Bank Sultra Cabang Utama Ditutup Sepekan, Layanan Nasabah Dialihkan ke 13 Kantor Operasional
- “Tolonglah Pak Walikota Agar Kami Dipikirkan”
Ricky menjelaskan, sebuah perusahaan ingin masuk dalam BEI beberapa syarat diantaranya perusahaan telah go public, memiliki aset perusahaan sebesar Rp5 Miliar dan laporan keuangan yang sesuai standar akuntasi.
“Kendalanya banyak perusahaan di Sultra yang hanya sebagai cabang dari Jakarta, sehingga tidak bisa masuk dalam BEI. Selain itu perusahaan juga masih belum go public,” katanya.
Ia berharap perusahaan-perusahaan yang belum go public di Sultra dapat meningkatkan statusnya menjadi IPO.