KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas menyebut kegiatan ini merupakan momentum hari merayakan bulan Bung Karno, khususnya Partai PDI Perjuangan mengadakan festival kopi ini dalam rangka mengembangkan ekonomi kreatif.
“Kegiatan hari ini guna mengembangkan ekonomi kreatif, melalui festival kopi,” jelasnya Jumat Malam 28 Mei 2022.
Pasalnya menurut Wakil Gubernur ini kopi ini merupakan minuman tradisional masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Tingkatkan Sinergitas Program Komunikasi, Diskominfo Sultra Gelar Rakor Tingkat Provinsi di Baubau
“Kopi merupakan minuman tradisional yang sudah sejak dulu di nikmati dan sudah menjadi minuman turun temurun khas Indonesia,” ujarnya
LA sapaan akrabnya, ia berharap dengan adanya festival ini dapat meningkatkan lagi gairah penikmat kopi khususnya di Kota Kendari.
” Dengan banyaknya atau meningkatnya penikmat kopi maka akan menguntungkan bagi para petani kopi,” imbuhnya.
Baca Juga : Anton S.H, Badan Ekonomi Kretif PDI P Sultra akan Menjadi Garda Terdepan Peningkatan Ekonomi
Lebih jauh LA menjelaskan dengan adanya kopi-kopi lokal bisa meningkatkan lagi pencinta kopi, serta dapat melestarikan tanaman kopi yang sudah sejak dulu menjadi tradisi pendahulu.
“Saya harapkan melalui kegiatan saya mengajak masyarakat dan berharap dapat meningkatkan dan melestarikan tanaman kopi yang sudah sejak dulu menjadi tradisi pendahulu,” pungkasnya.
Sebagai informasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di gelar di Pelataran Tugu Religi (eks MTQ) Kendari pada Jumat 27 Mei 2022.
Penulis: Sardin.D