Reporter: Yuli
MUNA – Stok beras Bulog di Kabupaten Muna masih kategori aman untuk Ramadan hingga Idul Fitri.
Kepala Kantor Seksi Logistik Raha, Ritno mengatakan, kesiapan pangan kita masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini masih tersedia stok di gudang Kansilog Raha sebanyak 77 ton beras, beras dalam perjalanan dari jawa timur sebanyak 300 ton, sehingga kita masih ada stok 377 ton beras,” kata Ritno dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Rabu 29 April 2020.
Dia melanjutkan, dari kebutuhan masyarakat, memang ada kenaikan penyerapan beras, sebelumnya 350 ton satu bulan, terjadi kenaikan dibulan April 2020, mencapai 760 ton perbulan. kenaikan itu, tidak mengurangi ketidak siapan Bulog dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
“Yang perlu kita sikapi bahwasannya, karena adanya kenaikan konsumsi masyarakat, sehingga menyulitkan kita dalam menyusun recana kebutuhan masyarakat rill setiap bulan,” ungkapnya.
Dia membeberkan, dari 750 ton beras yang masuk dibulan kemarin, terserap 90 persen ke masyarakat, itupun kita sudah melakukan pembatasan. Bahkan bila kita tidak melakukan pembatasan, bisa menyentuh diangka 1000 sampai 1200 ton perbulan.
“Situasi penyerapan ini tidak boleh kita ikutkan konsumsi masyarakat, sebab harus menyangga ketahanan stok Bulog digudang, yang sifatnya untuk berjaga penanganan bencana bila dibutuhkan, gudang Bulog, tidak boleh kosong,” ujarnya.
Ritno menyampaikan, penyerapan beras yang naik secara signifikan dibulan april, bisa jadi karena adanya kepanikan masyarakat ditengah Covid- 19, situasi ini yang membuat borong beras terjadi.
“Untuk mengantisipasi kekurangan beras, bila terjadi Bulog tersebar dibeberapa titik di Indonesia, buat Muna ada gudang penyangganya yang berada di Kendari gudang punggalopa, bila beras yang ada digudang tinggal 100 ton maka secara otomatis kita mendapat pasokan beras dari gudang penyangga punggalopa. Karena kita dipantau secara online, data selalu diupdate, sehingga kelihatan daerah mana yang kekurangan beras,” terangnya.
Untuk diketahui, harga beras dikantor seksi logistik raha seharga Rp. 8.500 perkilogram atau satu karung 15 kg seharga Rp. 127.500. (B)
