NEWS

Bupati Samahuddin Pimpin Upacara Harkitnas Ke-144 Tahun

412
×

Bupati Samahuddin Pimpin Upacara Harkitnas Ke-144 Tahun

Sebarkan artikel ini
Bupati Buteng, Samahuddin saat baca pidato Hartiknas ke 144 Tahun

Buton Tengah – Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 tingkat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang digelar di Lapangan Lembah Hijau, Kecamatan Mawasangka, Jumat 20 Mei 2022 menjadi momentum perpisahan Bupati Samahuddin sebagai kepala daerah dengan masyarakat Buteng.

Pada peringatan Harkitnas Tersebut turut dihadiri ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto bersama anggota. Kemudian, para Kepala OPD, Camat, lurah dan para kepala desa. Serta jajaran Forkopimda Buteng.

Dalam sambutannya, Bupati Samahuddin menyatakan Sesuai peringatan Harkitnas mengusung Tema “Ayo Bangkit Bersama”. Ia meminta kepada seluruh ASN maupun masyarakat untuk terus bangkit.

Baca Juga : Warga Keluhkan Limbah, AJP: Seharusnya Ranah Pemkot Kendari

“Tema ini sejatinya mengajak kita semua agar bisa bangkit bersama dari pandemi covid-19. sehingga perekonomian kita hingga pendidikan bisa bangkit kembali,” ujarnya.

Selain itu, Lanjut Suami Hj Jusniar Samahuddin menjelaskan. Peringatan Harkitnas sangat perlu dimaknai dengan seksama. Sehingga peringatan tahunan ini tidak hanya sebatas seremonial belaka. Tetapi, harus memahami esensi sejarah kebangkitan nasional yang harus diketahui dari sisi historis di balik peringatan hari kebangkitan nasional.

“Pada tanggal 20 mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Pada masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi di tengah perjuangan indonesia mempertahankan kemerdekaan dari belanda yang ingin kembali berkuasa,”jelasnya.

“Sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa,” ucapnya.

Selanjutnya, Lanjut Samahuddin menambahkan oganisasi inilah yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.

Tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.

“Boedi Oetomo telah meletakkan tiga cita-cita bagi kebangkitan nasional yakni memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia,” ulasnya.

Baca Juga : OJK Sultra Sebut Industri Jasa Keuangan Tumbuh Positif

Olehnya itu, Samahuddin berharap semangat juang Boedi Oetomo dapat dijadikan pedoman kehidupan berbangsa saat ini sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Diujung pidatonya, Bupati Buteng H.Samahuddin selaku bupati definitif pertama hasil pilihan masyarakat di tujuh kecamatan se-Buteng sejak dilantik 22 Mei 2017, menyampaikan salam perpisahan dihadapan masyarakat.

“Hari ini saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat saya, para ASN, DPRD, para tokoh masyarakat bahwa hari ini terakhir kalinya saya akan memimpin upacara, kerena tersisa 2 hari lagi tepatnya tanggal 22 Mei 2022 telah berakhir massa jabatan saya sebagai Bupati Buton Tengah,” tutupnya. (ADV)

 

Reporter : Syaud Al Faisal

You cannot copy content of this page