FEATUREDWAKATOBI

Bupati Wakatobi Kritik Kinerja OPD yang Terkesan Lamban

460
×

Bupati Wakatobi Kritik Kinerja OPD yang Terkesan Lamban

Sebarkan artikel ini

WANGSEL – Dalam rapat kordinasi pengendalian pembangunan Lingkup pemerintahan Kabupaten Wakatobi triwulan pertama anggaran 2018, Bupati Wakatobi Arhawi, mengintruksikan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) agar lebih fokus menjalankan program kerja.

Hal tersebut dikatakannya pada hari Jumat (6/4/2018). Pada rapat yang digelar di gedung pesangrahan Wangi-wangi Selatan (Wangsel) tersebut, Arhawi menegaskan agar setiap Instansi OPD lingkup pemerintahan Kabupten Wakatobi bisa menonjolkan sebuah keberhasilan dari apa yang menjadi program kerja Pemerintah Daerah (Pemda).

“Buatlah langkah-langkah atau target-target untuk beberapa tahun kedepan, agar dari waktu ke waktu ada usaha menonjol yang kita lakukan,” tegas Arhawi di gedung pesangrahan.

BACA JUGA: Ramaikan Tol Laut, Pemda Wakatobi Bakal Selesaikan Tiga Pelabuhan Sekaligus di 2019

Kendati demikian, Arhawi tetap meyakini bahwa kepala OPD lingkup pemerintahan Daerah Kabupaten Wakatobi, telah memiliki kemampuan dalam melaksanakan amanah yang diemban.

“Menurut saya, semua telah memiliki kemampuan dan cara untuk berhitung, bahwa siklus penganggaran disetiap tahunya itu, harus kita jalankan,” ungkapnya.

Dalam rapat kordinasi itu pula, Arhawi menekankan harus ada target realisasi triwulan pertama, sehingga tidak bertabrakan dengan target realisasi triwulan kedua nantinya, karena jika demikian, maka dipastikan tidak akan tuntas.

“Kalau kita tidak tuntaskan lagi di bulan empat ini, dari total anggaran yang kita siapkan sekitar Rp 100 Miliar lebih yang harus kita realisasikan, maka pasti juga kita akan berhadapan dengan target anggaran triwulan kedua,” ungkap Bupati Wakatobi, Arhawi.

Oleh karena itu, Arhawi menyampaikan kepada seluruh OPD untuk mengevaluasi kembali program kerja, sehingga bisa diketahui apa yang menjadi kendalanya.

“Saya minta dengan hormat, untuk ditindak lanjuti disetiap OPDnya, sehingga bisa diketahui apa yang menyumbat proses realisasi tersebut,” tutur Arhawi.

Reporter: Syaiful
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page