Kendari

Ciptakan Foto Booth Instagramable, RM Sederhana Renovasi Taman

589
RM Sederhana
Taman RM Sederhana MTQ yang akan direnovasi. Foto: MEDIAKENDARI.com

Reporter : Ferito Julyadi

KENDARI – Rumah Makan (RM) masakan Padang Sederhana Kota Kendari yang berolaksi di sekitaran MTQ terus memberikan pelayanan terbaik dan hal menarik untuk setiap konsumennya.

Kini, RM dengan ciri khas masakan pedas rasa gurih ini tidak hanya memberikan kualitas makanan terbaik, tetapi juga kenyamanan untuk konsumen yang datang untuk menikmati momen bersama keluarga.

Sang Manager, Darusdi saat ditemui, Senin 05 Oktober 2020 menuturkan untuk memberikan kenyamanan tersebut saat ini pihaknya tengah melakukan renovasi atau perbaikan taman.

“Renovasi pembahruan taman kami lakukan dengan tujuan untuk memberi kenyamanan konsumen yang mungkin datang bersama keluarga, atau mungkin rekan bisnis,” ungkap Darusdi.

Dalam taman tersebut terdapat tiga pondok dengan konsep lesehan yang tentunya cocok dijadikan tempat untuk kumpul keluarga atau rapat kecil.

Fasilitas yang diberikan tentu ada, dan yang paling utama adalah colokan bagi konsumen yang mungkin ingin mecharger Hanphonenya. Selain itu, menambahkan lampu taman gantung yang tentunya akan menambah daya tarik saat malam hari, serta foto booth atau latar foto menarik yang cozy dan dijadikan background foto yang tentunya membuat kamu terlihat instagramable saat menguploadnya ke sosial media.

Renovasi taman tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak awal 2020. Namun, karena adanya pandemi dengan keluarnya kebijakan pembatasan kerumunan di setiap tempat yang memicu hal tersebut salah satunya RM Sederhana, Darusdi dan tim memutuskan untuk menunda rencana tersebut.

“Di taman tersebut sebenarnya kami menyediakan live music, tetapi bila itu tetap kami adakan tentu akan membuat kerumunan dan hal tersebut bertentangan dengan protokol Covid-19 yang ada. Dengan renovasi ini kami ingin konsumen tidak hanya datang untuk menyantap makanan, tetapi ketika dari Sederhana mereka bisa membawa momen menyenangkan,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version